Chapter 33

162 48 80
                                    

Happy Reading!

Hari ini, Chanyeol mengisi waktu luangnya dengan bekerja ditempat yang sama dengan gadisnya.

Meski awalnya ia sulit beradaptasi, namun kini dirinya sudah menjadi lebih baik.

"Oppa, besok kau tidak usah datang saja."

Chanyeol mengernyit bingung,"kenapa? Apa aku dipecat?"

Jia menggeleng.

"Lalu, kenapa Jia?"

Gadis itu menatap ragu kearah Chanyeol, membuat pria itu semakin penasaran.

"Ada apa? Katakan saja."

"Akutidaksukakaudiperhatikanperempuanlain." ucap Jia dalam satu tarikan napas.

"Astaga, pelan-pelan. Ulangi." pinta Chanyeol yang terkejut saat mendengar ucapan tanpa jeda dari gadisnya.

Jia mendesah pelan,"kau diperhatikan mereka. Aku tidak suka."

Chanyeol melirik kearah tempat dimana beberapa gadis menatap dirinya. Saat ia menoleh, gadis-gadis tersebut memekik pelan sembari memuji dirinya.

"Kau cemburu?" tanya Chanyeol seraya menatap Jia. Ia tersenyum, merasa senang dengan Jia yang seperti ini padanya.

"Iya, aku tidak suka."

Chanyeol yang gemas, langsung membawa Jia kedalam pelukannya. Membuat beberapa gadis yang menatap kearahnya, mendesah kecewa.

"Jia, terus cemburu seperti ini ya."

"Oppa, kau tidak salah ucap kan?"

Chanyeol menggeleng,"kau jarang seperti ini. Aku juga senang kau cemburu, itu artinya kau mencintaiku."

"Oppa, bagaimana jika kita pelihara puppy?" tanya Jia seraya mendongak, menatap kekasihnya itu.

"Kkamjagi?"

"Setiap kali kau bekerja dengan Jongdae, aku bosan. Tidak ada teman, boleh ya." keluhnya kembali menunduk.

"Aku kan sudah bilang, kau boleh menggangguku."

Jia menggeleng,"aku tidak mau membuat pekerjaanmu tertunda. Jadi, pelihara puppy ya."

"Iya, setelah bekerja kita beli."

Jia tersenyum, ia melirik kanan-kiri sebelum akhirnya mencium pipi kekasihnya sekilas.

Chanyeol terkekeh, mendapat serangan tiba-tiba dari Jia.

"Kenapa aku selalu dihadapkan dengan pemandangan seperti ini?"

Keduanya menoleh saat mendengar suara yang sudah tidak asing lagi ditelinga mereka.

Dibelakang mereka, ada Jongdae yang berdiri sembari menatap datar kearah dua orang yang sedang mabuk asmara itu. Siapa lagi kalau bukan Chanyeol dan Jia.

"Kau benar-benar perusak suasana." ujar Chanyeol menguraikan pelukannya, kemudian tersenyum pada Jongdae.

"Sial, saat aku punya kekasih nanti. Aku akan lebih baik darimu." ucap Jongdae kesal.

"Nanti saja jika ingin pamer, kau bahkan belum punya kekasih."

Jia tertawa, namun detik berikutnya ia menutup mulutnya sendiri. Kemudian mengalihkan pandangannya saat Jongdae menatap dirinya.

"Kau menertawakanku?"

"Jika kau ingin memarahi Jia, hadapi aku dulu." ucap Chanyeol membawa Jia berlindung dibalik punggungnya, kemudian menatap Jongdae sembari bersedekap dada.

PCY's Babysitter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang