Chapter 39

155 37 104
                                    

Happy Reading!

"AKHIRNYA SAHABATKU MENJADI SEORANG AYAH!"

Chanyeol tertawa,"hentikan. Semua orang melihat kearah sini."

"Biarkan saja. Astaga, Park Chanyeol. Aku sebagai sahabatmu yang mengetahui kisah perjalanan cintamu sejak awal, benar-benar terharu mendengar kabar ini." ujar Jongdae merasa bangga.

"Ey, kau berlebihan."

"Yak, aku bahagia karena aku akan menjadi paman!" serunya bersemangat.

Chanyeol terkekeh,"kau benar."

"Ah, ngomong-ngomong aku dan Yuri akan serius."

"Kau akan menikahinya?"

Jongdae mengangguk penuh semangat,"tepat sekali."

"Kau sudah melamarnya?"

"Aku sedang mencari waktu yang pas. Akhir-akhir ini Yuri sedang sibuk, aku tidak bisa mengganggu waktunya." ujarnya mengingat kesibukan gadisnya itu.

"Kau harus bisa mendapatkan waktu luang. Dengan begitu, rencanamu akan berhasil."

"Kau benar. Jika terburu-buru juga tidak bagus."

"Aku mendukungmu, Jongdae-ya." balas Chanyeol seraya menepuk pelan bahu sahabatnya itu.

Setelah mengobrol sebentar, keduanya kembali menuju ruangan masing-masing.

Chanyeol berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, kemudian kembali kerumah.

Benar, hari ini ia mulai bekerja seperti biasa. Hanya saja, waktu pulangnya lebih cepat daripada yang lain.

Karena Jia, adalah sekretarisnya. Chanyeol terpaksa mengganti sejenak posisi tersebut dengan Sekertaris baru, yaitu Do Kyungsoo.

Chanyeol sengaja mencari sekretaris laki-laki, agar terhindar dari masalah. Ia tidak mau Jia salah paham dengannya, dan membuat rumah tangganya berantakan karena sekretaris perempuan.


"Sajangnim, ini beberapa berkas yang harus kau tanda tangani." ucap Kyungsoo seraya menyerahkan beberapa berkas pada atasannya.

"Letakkan disini."

"Apakah anda akan pulang cepat hari ini?" tanya Kyungsoo setelah meletakkan berkas tersebut diatas meja.

Chanyeol mengangguk,"aku harus menjaga istriku."

Kyungsoo tersenyum tipis,"Sajangnim, kau sangat mencintai istrimu?"

"Aku benar-benar mencintainya. Bagiku, istriku adalah satu-satunya harta paling berharga dalam hidupku." balas Chanyeol sembari tersenyum.

"Aku harap kau selalu bahagia dengan istrimu."

Chanyeol tersenyum,"terimakasih, Kyungsoo-ssi. Kau belum pernah bertemu dengannya ya? Mainlah kerumah lain kali."

"Sajangnim, kau mengundangku?" tanya Kyungsoo memastikan.

"Iya, kau pikir selain kau siapa lagi?"

PCY's Babysitter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang