PCY's Babysitter [END]

Chapter 30

Happy Reading!

Hari ini, rapat pergantian Direktur baru akan dilakukan. Chanyeol penasaran, ia ingin kesana. Namun, ia sadar bahwa ia tidak memiliki hak apapun lagi untuk menghadiri rapat tersebut.

Maka ia hanya bisa melihat hasil tersebut dalam siaran langsung di televisi.

Beberapa menit menunggu, pengumuman terkait Direktur baru akhirnya diumumkan.

Chanyeol semakin penasaran ketika melihat punggung Direktur Loey's Group yang baru. Wajah Direktur tersebut sama sekali belum ditampilkan, dan itu membuatnya tidak sabar.

Beberapa menit menahan rasa penasarannya, apa yang ia tunggu-tunggu akhirnya datang.

Saat melihat wajah direktur baru tersebut, membuat Chanyeol mematung beberapa saat, kemudian mengepalkan tangannya seraya menahan kesal dalam dirinya.

Jia yang baru saja hendak pergi bekerja, menghentikan langkahnya ketika melihat Chanyeol yang nampak marah. Gadis itu berlari menuju kekasihnya, dan memeluknya dari belakang.

"Oppa, ada apa?"

Chanyeol diam. Ia sangat kesal, hingga tidak bisa mendengar apapun lagi.

"Chanyeol Oppa. Ada apa? Kenapa kau terlihat marah seperti ini?" tanya Jia lagi.

"Jia, aku kesal."

Jia meraih tangan pria itu, mencoba membuka kepalan erat tangan Chanyeol.

"Aku tahu kau kesal. Tapi, tenangkanlah dirimu, Oppa."

"Aku harus pergi."

"Tunggu. Kau mau kemana?" tanya Jia sembari menahan pergelangan tangan pria itu.

"Perusahaan."

"Oppa, apa yang akan kau lakukan disana?"

"Aku ingin kebenaran."

"Maksudmu?" tanya Jia tak mengerti.

"Jia, kau tunggu saja aku disini. Aku akan segera kembali." balas Chanyeol seraya menatap gadisnya.

"T-tapi.."

"Aku tidak akan lama."

"Baiklah."

Chanyeol mengusap lembut puncak kepala gadisnya sejenak, kemudian segera pergi menuju perusahaannya dulu.

"Jongdae-ssi, Chanyeol Oppa sekarang pergi ke perusahaan. Dia terlihat marah, tolong jaga dirinya disana." ucap Jia setelah sambungan teleponnya pada Jongdae terhubung.

"Astaga, baik-baik akan aku urus."

"Ne, gomawo."

Jia cemas. Namun, saat melihat berita ditelevisi membuatnya mengerti, mengapa Chanyeol sangat marah dan bergegas mendatangi perusahaan tersebut.

Karena pergantian Direktur itu sudah dilakukan, dan orang yang menggantikannya itulah yang membuat Chanyeol merasa geram.

****

Chanyeol memasuki perusahaannya dulu dengan tergesa-gesa. Beberapa karyawan yang mengenalinya menatap penasaran, sekaligus heran mengapa mantan direktur mereka datang kemari.

Jongdae segera berlari saat melihat Chanyeol yang kini tengah membuka pintu secara paksa. Bahkan beberapa keamanan kini turun tangan.

"Yak, apa kau gila? Kendalikan emosimu."

"ADA YANG TIDAK BERES DISINI, JONGDAE-YA! KENAPA POSISIKU DIGANTIKAN DENGAN PRIA SEMACAM ITU?!" Chanyeol berteriak. Musnah semua kesabaran yang ia tahan sejak tadi, kini akhirnya meledak.