Chapter 35

154 43 62
                                    

Happy Reading!

Satu bulan kemudian.

Sehun melempar berkas ditangannya dengan kasar, ia menggeram kesal setelah mendapat laporan jika big file yang berhasil ia rebut, tidak bisa gunakan lagi.

Ia memaki beberapa karyawan yang bertanggung jawab atas big file, dan tak segan-segan untuk memecat mereka.

Ruangannya tampak sangat kacau, Sehun bahkan sudah berusaha membuka kembali akses big file dan mengubahnya menjadi selamanya. Namun, sekeras apapun ia mencoba, hasilnya nihil.

Bahkan beberapa komentar buruk disitusnya pun mulai bermunculan, karena setiap kali mereka membuka big file, terdapat tulisan 'aplikasi tidak berfungsi, akun anda ditangguhkan.' sontak saja hal itu memicu amarah pengguna.

Terlebih mereka yang menyimpan semua data pribadi disana, jika hilang maka akan menimbulkan masalah.

Sehun bahkan sudah memanggil ahlinya, namun tetap saja tidak bisa. Mereka mengatakan bahwa big file sudah tidak bisa lagi digunakan untuk selamanya, meskipun diperbaiki, hanya pengembangnya saja yang bisa merubah setelan dalam aplikasi tersebut.

Hal ini tentu saja membuat Sehun marah. Saham OSH GROUP menurun drastis, membuat perusahaannya berada diambang kehancuran.

Bahkan Sehun, terpaksa mengurangi pegawai. Karena untuk mengganti biaya ganti rugi para pengguna big file.
Jumlahnya tidak main-main, dan itu membuatnya tidak tahu harus melakukan apapun lagi.

"Apa kalian tidak ada harapan sama sekali? Kenapa tidak membuat aplikasi lain?!"

"Maaf, Oh Sajangnim. Tapi, Sajangnim sendiri yang bilang pada kami untuk tetap fokus pada big file."

Sehun melempar beberapa map kearah pegawai itu cukup kasar, membuat beberapa orang yang berada didalam ruangan seketika membisu.

"Kalian dipecat!" serunya menatap tajam semua pegawai yang bertugas menjalan big file.

"Tapi---"

"Tidak usah membantah! Cepat pergi, tanpa pesangon!"

Semua terkejut, mereka ingin membalas namun tak berani ketika melihat atasan baru mereka marah besar seperti ini.

Dengan langkah penuh rasa kecewa, mereka pergi meninggalkan perusahaan.

"Argh, sialan!"

****

"OH SEHUN, APA KAU KEHILANGAN AKAL? KENAPA KAU TIDAK BISA MEMPERBAIKI KESALAHAN ITU?!"

Sehun membuka matanya saat mendengar teriakan dari sang Ibu.

"Eomma, kau pikir aku ingin seperti ini?"

"Lakukan yang benar! Aku sudah berjuang keras mendapatkan perusahaan ini. Dan kau malah menghancurkannya!" seru Nyonya Serim menatap marah putranya.

"Ini bukan salahku! Aku tidak tahu jika big file itu hanya bersifat sementara!" seru Sehun kesal.

"Itu karena kau bodoh! Seharusnya kau mengeceknya lebih awal, dan tunda perilirisannya. Bukan malah seperti ini!" geram Nyonya Serim kesal, dengan tingkah Sehun yang menurutnya sangat ceroboh itu.

Sehun menahan amarahnya, kemudian menatap Ibunya,"Eomma, kau pulang saja. Biar aku yang urus."

"Sampai tidak bisa kembali seperti semula. Kau, jangan pernah kembali kerumah!"

PCY's Babysitter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang