[END]
Jisoo yang notaben nya memiliki sifat ceria dan ramah harus bertemu dengan Seorang Dokter Judes. Bagaimana cara Jisoo bertahan di Rumah Sakit tersebut?
^cinta datang karena terbiasa^ mungkin itu cocok untuk Jisoo dan Sang Dokter karena terlalu...
"Kamu tahu kan aku tidak bisa jauh dari kamu selama kita berpacaran?" Jisoo hanya mengangguk
"Kamu adalah orang yang sangat aku sayang chu"
"Oppa wae? Ada masalah? Kenapa oppa menangis?"
"Aniya, gwenchana chu. Aku hanya mengungkapkan perasaanku saja" ucap seokjin sambil meneteskan air matanya, ia tidak sanggup mengatakan yang sebenarnya pada jisoo
Jisoo tersenyum "aku tahu oppa, aku tahu oppa sangat menyayangiku, akupun sama. Sangat menyayangi oppa, hajima.. sudah ckup nangisnya" menghapus air mata seokjin
Setelah selesai makan malam, seokjin mengantar jisoo pulang.
Sesaat sebelum pergi, seokjin menarik tangan jisoo dan memeluknya erat, jisoo merasa aneh dengan sikap seokjin hari ini
"Oppa kenapa? Kau memelukku seperti tidak akan bertemu denganku lagi"
Melepaskan pelukannya dari jisoo "aniya, gadisku ini menggemaskan sekali"
"Sudah ya, aku pulang dulu. Good night mychu" sambil mencium kening jisoo
Jisoo melambai seraya mobil seokjin menjauh dari rumahnya
Sudah 4 hari semenjak makan malan itu jisoo belum juga mendapatkan kabar dari seokjin. Hingga dia menghubungi semua teman2 nya pun tidak ada yang tahu, kenapa tidak tanya orang tuanya saja? Karena yang jisoo tahu selama ini seokjin jarang sekali kembali ke rumah, melainkan ke apartemen dia sendiri
