💧Morning Dew💧EPILOG

1K 63 0
                                    

Hayy readersHappy readingMakasih banyak buat kalian semua yang udah support work ini sampai akhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayy readers
Happy reading
Makasih banyak buat kalian semua yang udah support work ini sampai akhir.
.
.
.

.
.

Seorang wanita sedang berjalan menuruni tangga, dilihatnya sang anak yang sedang berlari kesana kemari. Itulah Jisoo. Ny.Jisoo lebih tepatnya.

"Sayang jangan lari-lari nanti jatuh, kan udah ganteng. Kalo jatuh bajunya kotor nggak bisa ikut eomma gimana?" peringat jisoo kepada anak laki-laki sekitar umur 3th.

"Nee eomma, mianhe. Jihyung nggak akan lari-lari lagi." balas anak tersebut sambil berlari ke arah jisoo dan memeluk kakinya.

"Eomma, kenapa Appa lama sekali? Katanya mau jemput kita jam 8,"lanjut anak laki-laki itu.

"Eomma, kenapa Appa lama sekali? Katanya mau jemput kita jam 8,"lanjut anak laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jihyung (3th)
Anak pertama dari pernikahan Jisoo dan Taehyung

"Mungkin sebentar lagi appamu datang, tunggu sebentar lagi ya. Jihyung ingin minum susu?"

"Mau eomma, rasa strawberry seperti punya Appa."

Jisoo hanya tersenyum melihat anaknya rakus meminum susunya, memang copy-an Taehyung sekali. Dia sangat menyukai apapun yang berhubungan dengan strawberry sama persis seperti Taehyung.

Hari ini Jisoo dan Jihyung diundang untuk menghadiri peresmian rumah sakit cabang yang ada di Daegu. Tentunya karena paksaan Taehyung.

Dan ya benar, Taehyung memegang alih secara penuh RS cabang Daegu. Mau tidak mau jisoo juga di tuntut untuk membantu pekerjaan Taehyung nantinya.

Ahh, sebenarnya Jisoo rindu pekerjaan menjadi seorang perawat. Maka dari itu, saat Ibu mertuanya meminta jisoo untuk menjadi tangan kanan taehyung disana, ia langsung menerimanya.

Tinn

Tinn

Suara mobil taehyung dari arah pekarangan rumah terdengar.

💧Morning Dew💧 ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang