💧Morning Dew - 35💧

445 42 0
                                    

Happy reading guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys

Jangan lupa buat tekan ⭐ dulu sebelum baca
Pliss jangan jadi siders yah

Jisoo pov

"Jisoo, Ada masalah?" Suara Taehyung mengejutkanku. Aku tersentak kaget dan segera menjawab "Enggak". Segera aku melewati Seokjin dan datang pada Taehyung. Taehyung langsung menggenggam tanganku hangat. Aku segera membisikkan sesuatu kepadanya.

"Oppa, bisa antar aku pulang sekarang? Aku agak cape" ucapku berbisik pada taehyung yang langsung di balas anggukan olehnya.

Jisoo pov end

Taehyung menghentikan langkahnya dan menatap mata Jisoo. "Semuanya baik-baik saja?"

Jisoo mengangguk tegas. Tidak, Taehyung tidak boleh tahu soal ini. Taehyung adalah orang yang tahu bagaimana Jisoo mencintai pria yang sudah meninggalkannya. Kenyataannya, Taehyung sedang menolong Jisoo untuk melupakan pria yang sialnya adalah kakanya sendiri.

"Okey, kita pulang sekarang" ujar Taehyung lembut. Jisoo menghela napas lega. Paling tidak hari ini dia bisa menghindar dari Seokjin.

¤¤¤

"Sooya." Taehyung membelai pipi Jisoo lembut. Saat itu Jisoo tersadar bahwa ia ketiduran, dan sekarang mobil Taehyung sudah sampai di depan rumahnya.

"Maaf aku ketiduran." Jisoo membenarkan posisi duduk dan menatap sekeliling. Melirik jam digital di dashboard mobil, waktu sudah menunjukkan pukul sembilam malam ternyata.

Taehyung terkekeh. "Nggak apa-apa. Ternyata kamu beneran cape."

Jisoo menoleh pada taehyung dan mata mereka bertemu. Tatapan teduh dari Taehyung membawa sejuta harapan yang Jisoo yakin, jika memberitahunya soal Seokjin, harapan itu akan hancur berkeping-keping.

Jisoo terdiam sejenak sebelum akhirnya memberanikan diri bertanya, "Bagaimana kalau ini nggak berhasil?"

Taehyung memiringkan badannya dan mengahadap Jisoo. "Hubungan kita?"

Jisoo mengangguk. "Bagaimana kalau aku nggak bisa melupakan dia?"

Taehyung tersenyum pada Jisoo. "Kamu nggak harus melupakan dia, setiap orang punya ruangan yang bernama kenangan di hatinya masing-masing. Dan aku, nggak akan mengganggu ruangan itu di hati kamu. Kamu hanya harus move on" jawabnya sambil mengangkat bahu.

Jisoo menggigit bibir. "Dan kalau itu nggak berhasil juga?"
Taehyung mengusap jarinya di bibir Jisoo. "Aku nggak akan pernah membiarkan kamu gagal."

Lalu Taehyung mempersempit jarak diantara mereka dan memeluk Jisoo erat. Rasanya masih sama, hangat dan nyaman. Yang membedakan adalah ada rasa bimbang di hati Jisoo. Jisoo hanya berharap satu hal, Taehyung benar-benar berhasil membuat hatinya bergerak, berpindah dan memutuskan melupakan masa lalunya.

💧Morning Dew💧 ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang