[END]
Jisoo yang notaben nya memiliki sifat ceria dan ramah harus bertemu dengan Seorang Dokter Judes. Bagaimana cara Jisoo bertahan di Rumah Sakit tersebut?
^cinta datang karena terbiasa^ mungkin itu cocok untuk Jisoo dan Sang Dokter karena terlalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading guys
Jangan lupa buat vote dulu okey Jangan jadi siders yahh
"Taehyung nelfon tuh" ucap jimin yang melihat ponsel jisoo bergetar menandakan panggilan masuk dan tertera nama Taehyung Oppa disana.
Jisoo melirik kearah ponselnya yang tergeletak dimeja dan segar mengambilnya, menggeser tombol hijau menerima panggilan
"Yeoboseo?" ucap jisoo mengawali
"Yeoboseo, jisoo kamu dimana? Aku cariin kok gak ketemu? Kamu belum pulang ke rumah kan?"
"Belum oppa, aku sedang di klinik bandara"
"Kamu kenapa ji?" Tanya taehyung khawatir di sebrang panggilan
"Aku tadi jatuh dan kaki nya agak sakit oppa, makanya jimin oppa dan seulgi unnie membawaku kesini"
"Mwo? Kamu jatuh? Yaudah tunggu disitu, aku akan kesitu tutttt" ucap taehyung dan segera memutuskan panggilan
Seulgi menatap jisoo tajam, seperti menunggu penjelasannya.
"Jawab gue, kenapa lo bisa sampe jatuh begini? Lo bukan tipe orang yang ceroboh ji" tanya seulgi tajam
"Oke gue cerita, jadi tuh gue lagi antri buat jalan keluar pesawat, taehyung oppa masih di belakang ngobrol sama kolega2 papanya, tiba2 yerin dateng dan langsung ngehadang gue unn. Lah gue kan ga ada persiapan alhasil jatuh kaki gue gak sengaja keceklik makanya bisa se sakit tadi" jelas jisoo
"Bener2 tuh anak minta di kasih cabe!" Ucap seulgi tersulut emosi.
Saat sudah berdiri dan akan beranjak dari ruangan, tangan seulgi ditahan oleh jisoo.
"Unn, udah deh gausah di perpanjang. Gue udah gapp kok, jangan bikin nama lo buruk di RS unn" mohon jisoo.
"Gue gabisa diem doang liat lo di perlakukan begini ji, lo mau gue diem aja sementara tadi lo kesakitan? Gak bisa ji!"
"Gi udah, redam emosi lo. Kalo gegabah begini yang ada masalah tambah rumit, lo yang bakalan jena pinalthy dari RS" jimin membantu meredam emosi seulgi.
Jisoo mengangguk setuju dengan pernyataan jimin, saat seulgi akan menyela terhenti oleh ketukan pintu dari luar. Dan ternyata itu taehyung
Mereka bertiga kaget bukan main, yang sedang ada dalam pikiran mereka apakah taehyung mendengar percakapan kita tadi?
Taehyunh melangkah mendekati jisoo, mengecup pucuk kepala dan membelai lembut.
"Kaki kamu udah baikan? Kenapa bisa jatuh begini sih ji?"
Jisoo melirik ke arah seulgi dan jimin meminta bantuan untuk menjawab pertanyaan taehyung, jisoo tidak mungkin mengatakan itu ulah yerin.
"E-emm itu, A-aku gak sengaja tergelincir tadi oppa makanya bisa jatuh, tapi udah baikan kok oppa tenang saja" jawab jisoo bohong . "Kenapa kamu malah menutupi faktanya jisoo? Aku sangat bangga kamu se dewasa ini" batin taehyung.
