💧Morning Dew💧- Bonchap-3

809 66 1
                                    

Happy reading guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys

Jangan lupa tekan 🌟 dulu sebelum membaca
Pliss jangan jadi siders oke..

.

.
.

"Nah, ini kantung rahimnya. Yang titik kecil itu janinnya."

Yang Jisoo ingat adalah Taehyung mengucap syukur dan berulang kali bertanya soal kesehatannya dan bayi dalam kandungan.

Apa saja yang harus dihindari dan makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi. Dari suaranya, Taehyung terdengar sangat antusias.

Sementara Jisoo, pikirannya berkutat pada apakah ini mimpi? Bukan mimpi? Mimpi? Bukan mimpi?

Hingga keluar dari ruangan dokter kandungan pun Jisoo masih merasa seperti bermimpi.

Setelah pergolekan batin selama hampir dua minggu, Taehyung membawa Jisoo ke dokter kandungan.

Taehyung tidak mau lagi Jisoo menangisi testpack yang memperlihatkan satu garis.

"Aku antar pulang, ya?" Taehyung menatap Jisoo dengan mata berbinar-binar.

"Aku beneran hamil?" tanya Jisoo balik.

Taehyung mengangguk sambil menggenggam tangan Jisoo.

"Selamat ya, Calon Eomma. Jangan sering-sering mood swing, kasian yang di dalam ikut sedih."

"Aku masih nggak percaya," gumam Jisoo.

Taehyung menghentikan langkahnya kemudian menghadap Jisoo.

"Terimakasih chagiya. Berkat kamu, aku akan menjadi seorang Appa. Kamu nggak boleh cape-cape yah. Harus sering minum vitamin sama makan buah-buahan, kamu...." belum sempat Taehyung menyelesaikan ucapannya, sudah di hentikan oleh jari Jisoo yang berada tepat di bibirnya.

"ssttt.. nee Oppa, aku akan selalu menuruti apapun yang Oppa katakan. Sekarang lebih baik kita pulang dan kasih tahu keluarga besar kita tentang berita bahagia ini." ucap Jisoo seraya menggandeng tangan Taehyung berjalan menuju mobilnya.

¤¤¤

"Serius lo, Ji?? Demi apa gue bakalan jadi aunty?" Tanya Seulgi di seberang sambungan telefon

"Serius, Unn. Gue bahagia banget... hikss hiks"

"Gue lebih bahagia dengernya Ji, pokoknya lo nggak boleh cape-cape yah. Harus jaga kesehatan dan jangan lupa minum vitamin yang udah di kasih dokter."

"Makasih, Unn. Gue bisa se tegar ini berkat dukungan dari Unnie juga. Berkat doa Unnie juga. Ayoklah nyusul! Kasian Jimin Oppa nungguin kelamaan."

"Etdah! Ngapa jadi bahas gue sama jimin? Gue msih mau kerja ngumpulin duit yang banyak buat bangun rumah." cerocos seulgi.

💧Morning Dew💧 ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang