Prolog

9.1K 714 114
                                    

"Selamat pagi Kak Namjoon, kakak tak lupa kan kalau sepulang sekolah nanti kita akan belajar bersama?" Cuit Jungkook sembari mengulas senyuman malu-malu kinci yang mana membuat Namjoon tersenyum lembut; merasa gemas akan tingkah salah satu adik tingkatnya ini.






"Huum, nanti Koo langsung ke rumah kakak saja dan tunggu disana. Kakak ada urusan sebentar, takkan lama kok."





.
.






Jungkook itu sangat naksir Namjoon; satu sekolah bahkan sudah tak aneh dengan kebucinan Jungkook pada kakak tingkatnya itu. Intinya---- sudah menjadi rahasia umum!

Namun sayang beribu sayang, Namjoon sama sekali tak menaruh perasaan khusus pada Jungkook. Murni menganggapnya sebagai adik, kalau tak ingin di sebut pasangan bapak dan anak jadi-jadian. Ya, bagaimana menjelaskannya----- terkadang jika berdekatan dengan Jungkook; Namjoon merasa memiliki bayi yang tengah aktif-aktifnya mencari tau segala hal yang membuatnya penasaran.




Bisa di bilang Jungkook mengalami cinta bertepuk sebelah tangan.




Bahkan menurut kabar buwung yang beredar di lapangan. Gebetannya itu tengah melakukan pendekatan dengan guru magang yang mengajar bahasa Mandarin; Kim Seokjin. Wajahnya rupawan menyerempet cantik, memiliki bola mata sedikit bulat. Namun sayang tak memiliki gigi kelinci semenggemaskan milik Jungkook!



Namun menurut Jungkook; sekilas wajah Seokjin mirip dengannya. Tapi memang terlihat lebih dewasa, tak se innocent wajahnya. Maka nya Jungkook dengan tingkat percaya dirinya. Berasumsi kalau Namjoon sebenarnya memiliki perasaan padanya, namun karena tak ingin di sangka pedofil dengan cara mengencani dirinya maka Namjoon melakukan hal ini.



Jadi, inilah alasan kuat yang mendorong Jungkook nekat melakukan pendekatan dengan dalih belajar bersama.






Namun sesuatu terjadi, hal fatal yang malah membuat kisah cintanya jumpalitan tanpa akhir bahagia yang dia harapkan.




.
.






"LOH KENAPA ADA BAYI KINCI DI RUMAHKU? KAU KESINI PASTI UNTUK MENCARIKU BUKAN? ASTAGA, AYO MASUK KAMARKU SAJA! DISINI TAK AMAN, NANTI KAU DI CULIK OM-OM!"




Jungkook melupakan satu hal penting; kalau gebetannya itu memiliki adik super berisik serta narsis bernama Kim Taehyung.




Mencebikan bibirnya, Jungkook memandang Taehyung galak dengan nenen membusung sombong.






"Mana Kak Namjoon?" Ketusnya membuat Taehyung berdecak kagum. Soalnya nenen membusung sombong Jungkook benar-benar mengalihkan segalanya.






"Belum pulang, katanya sedang merawat Kak Seokjin yang demam. Wah, nenenmu ternyata besar juga ya jika ku perhatikan dari dekat." Cuit Taehyung penuh kekaguman.





Siaga enam sembilan!




Jungkook tau jika lama-lama berada di sana, sesuatu yang berbahaya pasti akan terjadi.





Namun belum sempat ia melarikan diri; Taehyung sudah menggendongnya secara paksa.






"LOH! LOH! AKU MAU DI BAWA KEMANA? LEPASKAN AKU! AKU TAK MAU IKUT DENGANMU! LEP------ KAKAK MAUNG MESUM! APA YANG KAU REMAS, JANGAN SENTUH TUBUH SUCI TANPA NODA BANDEL KU DENGAN TANGANMU, HIKSEU~"





.
.
~tbc~

Ilang?

Mending ganti epep atau ganti akun?


Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Salah Sasaran [kth + jjk]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang