#2

4.3K 486 85
                                    

🐯; wah ada bayi kinci lagi sendirian, samperin ah~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐯; wah ada bayi kinci lagi sendirian, samperin ah~

🐯; wah ada bayi kinci lagi sendirian, samperin ah~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰; kok perasaanku mendadak ndak enak ya hikseu~






.
.
.







"Tak usah, aku bisa sendiri kok. Sana jauh-jauh, hush~ hush~" gertak Jungkook galak sembari mengibaskan telapak tangannya kala mendapati Taehyung yang melangkah mendekatinya.






Kim muda menurut, berhenti melangkah. Namun sebagai gantinya, ia melemparkan tatapan cemberutnya pada sang pujaan hati. Bahkan bibir bawahnya sampai maju-maju; aegyo yang mana membuat Jungkook bergidik jijik di posisinya.






Soalnya Kakak maung tak terlihat kiyowo malah semakin nampak byuntae!






"Loh kok begitu sih? Kakak hanya ingin membantu bayi kesayangan Kakak pipis saja. Ayo~ nanti bayi mengompol di celana, kalau celananya sudah basah akan merepotkan. Memangnya Koo membawa celana ganti? Jangan lupakan sempaknya juga loh~" mendengar perkataan Taehyung, Jungkook semakin memandangnya garang. Persis, ibu kelinci yang marah karena ekornya di tarik paksa!






"Bodo amat! Aku tak peduli! Pokoknya jangan mendekatiku, radius dua meter! Tunggu disini, jangan coba-coba masuk ke dalam atau nanti ku gigit! Pokoknya Kakak maung tunggu sampai aku selesai pipis!" Pekiknya yang kali ini terdengar seperti gadis perawan kala terjebak berdua dengan pemuda mesum di ruangan gelap gulita penuh bisikan setan!






Mendengus sejenak, Taehyung hanya bisa menganggukan kepalanya malas. Namun kedua netra tajamnya terus terpaku pada gerakan Jungkook yang mencoba melangkah ke arah toilet. Meski terlihat kesulitan karena sudah berada di ujung titik darah penghabisan.







Taehyung sejujurnya ingin membantu; meski secara paksa. Namun kala teringat ancaman Jungkook, ia urung melakukannya. Sebenarnya bukan karena takut di gigit, pasalnya biasanya ketika menggigitnya; Jungkook selalu terisak girly sebelum akhirnya menangis manly. Dan itu tepat di telinganya!







Pada akhirnya yang bisa Taehyung adalah bersandar di dinding dekat toilet sembari memperhatikan sekitarnya. Siapa tau saja dia menemukan pemandangan menarik mata. Namun tak ada yang aneh sama sekali.







Namjoon sendiri sudah melipir sejak lama, tepat ketika selesai menitipkan Jungkook padanya. Pria jangkung itu buru-buru kabur dari pandangan keduanya, mengabaikan Jungkook yang sudah panik duluan karena di tinggalkan bersama manusia jelmaan maung!






"HUEEEEEE KAKAK MAUNG TOLONG KOO~ SEMPAKKU BASAH HIKSEU~"







Tengah sibuk-sibuknya memperhatikan segerombolan semut, Taehyung seketika terlonjak kala mendengar jeritan Jungkook dari dalam kamar mandi. Apalagi sampai menyebut namanya penuh rasa frustasi. Namun ketika mengetahui problemnya; Taehyung menghela nafas pelan. Perlahan berjalan menuju kamar mandi.








Dan Kim muda semakin menghela nafasnya kala mendengar raungan Jungkook yang terdengar di segala penjuru kamar mandi. Ya, bayi kinci kesayagannya akhirnya menangis karena mengetahui fakta kalau ia tak sengaja pipis di celana!






Tok






Tok






"Koo~ buka pintunya biarkan Kakak lihat apa yang terjadi?" Bujuk Taehyung lembut tepat di depan pintu kamar mandi yang berisikan Jungkook.






Samar isakan manly si pemuda manis masih terdengar, namun kali ini tak sekeras tadi. Tergantikan dengan suara dumelan lucunya di dalam sana.







Taehyung pun dengan sabar menunggu pintu terbuka.







Dan sepertinya Jungkook melupakan satu fakta paling penting disini; kalau sesungguhnya yang ada di depan pintu adalah tipe pemangsa mesum. Entah apa yang akan terjadi kalau sampai dia membuka pintu------







Clek






Deg







"Sial! Mulus sekali, montok pula!"







Nyatanya gumaman takjub Taehyung akan bagian bawah Jungkook yang mulus terdengar jelas di telinga pemiliknya. Alhasil, Jungkook kian meraung di posisinya menyebabkan Taehyung kelabakan sendiri di posisinya.






.
.






"Pfffttt---- jadi, maksudmu kau menangis bukan karena merasa di lecehkan ketika mendengar perkataan Kak Taehyung tapi karena kau baru ingat kalau kau tengah umbar-umbar aset masa depan Kak Namjoon pada maung mesum itu?" Tanya Bambam separuh geli, bahkan pemuda Thailand mati-matian menahan diri agar tak tertawa terbahak-bahak.







Pasalnya ekspresi masam Jungkook benar-benar tak enak di pandang. Membuat siapapun semakin ingin menggodanya andai tak ingat kalau si manis termasuk pemuda cengeng.






"Berhenti tertawa atau ku adukan kelakuan genitmu pada Kak Markeu~ sialan! Padahal aku sedang serius begini, kau tak tau kalau aku benar-benar kesal kenapa bisa sebodoh itu!" Umpat Jungkook begitu fasihnya. Bambam saja sampai memutar kedua bola matanya malas.







"Jangan berlebihan, gendut! Lagipula kau hanya pamer aset sebentar saja itu pun tak terlalu jelas! Kalau kau sampai bobo bareng alias wik-wik, baru kau boleh gelisah seperti ini. Dasar, perawan memang beda! Baru segitu saja sudah kelimpungan setengah mampus. Ku sumpahi kau betulan di wik-wik maung!" Dumel Bambam yang mana membuat Jungkook melotot galak ke arahnya.







"Heh, mulutmu itu loh~ kenapa kau menyumpahiku jelek begitu! Kalau aku betulan wik-wik dengan maung, bagaimana!"








.
.
~tbc~


Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Salah Sasaran [kth + jjk]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang