Salah Sasaran [kth + jjk]✔

#1

🐯; Kira-kira bayi kinci ku lagi apa ya? Udah maem belum ya?

🐰; aku bingung harus ngelakuin modus apa lagi biar kak Namjoon notis aku hikseu~

.
.
.

"Eh, ada Kak Namjoon. Selamat pagi Kakak yang setiap hari semakin blinkeu~ blinkeu sampai membuat mataku silau ehehe~" cuit Jungkook penuh kalimat gombalan kala tak sengaja berpapasan dengan Namjoon di lorong toilet.

Pemuda manis yang beberapa saat lalu lari tergopoh-gopoh karena tak kuat menahan rasa ingin buang air sontak menghentikan langkahnya kala menemukan sosok pujaan hatinya baru keluar dari kamar mandi. Bahkan ia melupakan rasa kebelet nya itu. Karena baginya, segala hal tentang pria berdimple di hadapannya yang terpenting!

Namjoon yang tadinya tengah melangkah pun sontak berhenti saat menemukan Jungkook di hadapannya sedang tersenyum terlalu lebar. Merasa gemas pada senyuman polos adik tingkatnya itu, Namjoon pun membalasnya seramah mungkin.

Walau sejujurnya Namjoon sedikit bergidik ngeri saat mendengar gombalan tak bermutu pemuda kelinci itu!

"Koo~ selamat pagi juga, mau ke toilet ya? Sana, nanti kalau lama-lama di tahan Koo ngompol di celana loh~" usil Namjoon sembari mengerlingkan sebelah matanya yang tanpa dia sadari malah membuat jantung Jungkook semakin dugeun~ dugeun~

Bangchat memang!

Beberapa saat kemudian Jungkook sibuk cengengesan di posisinya sembari merapatkan kaki; entah maksudnya apa coba!

"Tidak kok, Koo ke toilet bukan untuk pipis Kakak Namjoon, Koo kesini karena mau melihat-lihat saja. Apakah semut yang hilir mudik di dinding jumlahnya masih sama atau ternyata bertambah karena ratunya kawin terus sehingga koloninya bertambah? Ehehe~" dustanya yang mana malah membuat Namjoon semakin menatapnya aneh. Alisnya bahkan terangkat sebelah.

Pasalnya ketika mengatakan takkan pipis, Jungkook malah semakin merapatkan kedua pahanya. Siapapun jelas paham jika anak manis ini tengah menahan rasa ingin buang airnya!

"Koo yakin tak mau pipis? Pahamu sampai tegang begitu loh~" cuit Namjoon semakin memandang Jungkook khawatir. Apalagi kala menyadari jika wajah pemuda manis nampak memerah.

Jungkook sudah akan kembali mengelak sebelum rasa ingin pipisnya kembali menyebar di tubuhnya membuatnya tanpa sadar nyaris mengeluarkan suara lenguhan pelan.

"Tidak kok~ ugh~ pahaku kaku bukan karena menahan pipis tapi karena tak kuat melihat lelaki manly seperti Kak Namjoon di dekatku ehehe~" cetus Jungkook sembari semakin merapatkan kedua pahanya. Namjoon sendiri hanya menghela nafas pelan melihat ekspresi Jungkook yang semakin tegang itu.

Dia baru saja hendak menyanggah, sebelum kedua netranya menemukan pemandangan menyejukan hati. Dimana seseorang berjalan ke arah mereka dengan ekspresi datarnya.

"TAE! KEMARI, CEPAT!" pekiknya lantang membuat Jungkook tanpa sadar mendelik galak. Bahkan tubuhnya kini sontak menegang, penuh antisipasi. Persis seekor kelinci kala menyadari seekor singa tengah mendatanginya untuk meng hap-hap nya!

"Kenapa Kak?" Tanyanya cuek, belum menyadari adanya bayi kinci di dekatnya.

"Kau mau ke toilet kan?" Tanya Namjoon sumringah. Dan ini membuat Jungkook semakin was-was saja. Bahkan ia sudah komat-kamit; membaca mantra penangkal setan!

"Ya, kau lihat sendiri! Sudah jelas aku pergi kesini karena mau ke toilet, kalau mau bolos aku pergi nya ke atap sekolah!" Balas Taehyung sarkas. Namun Namjoon tak nampak peduli. Ia malah semakin tersenyum sumringah.

"Kalau begitu titip Jungkook ya? Kasihan, sepertinya dia sudah terlalu kebelet sehingga tak bisa berjalan masuk ke dalam. Kau papah dia, jangan sampai dia pipis di celana." Cuit Namjoon yang mana membuat ekspresi Taehyung seketika berubah.

Apalagi saat menoleh ke samping dan menemukan Jungkook yang tengah memandangnya galak semakin membuat ekspresinya berubah.

"LOH, BAYI KINCI KU MAU PIPIS? SINI, BIAR PAPA GENDONG SAMPAI KE DALAM! TENANG SAJA, NANTI PAPA BANTU CEBOK JUGA! AIGOO~ JANGAN MENANGIS YA BAYI~"

.
.

Brak

Kelas yang tadinya ribut sontak berubah hening kala pintu kelas tiba-tiba di banting dari luar. Semua murid membatu, namun ketika melihat Jungkook yang masuk seketika suasana kembali riuh. Lega, setidaknya bukan guru yang datang.

Namun Bambam yang menyadari ada yang aneh pada sahabatnya itu terus memandang Jungkook heran. Apalagi kala menyadari jika Jungkook terlalu lama pergi ke kamar mandi. Nyaris setengah jam. Kalau hanya pipis; tak mungkin selama itu kan?

"Koo~ darimana saja? Katanya mau pipis, kenapa lama sekali? Kau tak mengalami hal aneh-aneh selama perjalanan pipis bukan?" Tanya Bambam cemas. Apalagi kala menyadari kemeja sahabatnya agak kusut di bagian dadanya.

Mendengar pertanyaan Bambam, Jungkook sontak mendengus. Wajahnya semakin menekuk saja, bahkan bibirnya mencebik lucu. Alisnya pun sampai menukik tajam tanda pemiliknya tengah menahan amarah.

"Lebih parah, aku nyaris di perkosa maung mesum yang tengah birahi!"

.
.
~tbc~

Ig; jicho_world
Twt; chuujicho