Bayi kinci di antara dua pilihan~😋
.
.
.Taehyung yang sebelumnya masih kebingungan akan sikap Jungkook yang mendadak berubah seperti gadis remaja tengah ngambek semakin harus di buat pusing lagi. Kali ini oleh Kakaknya sendiri!
Ya, Namjoon mengatakan padanya bahwa Jungkook telah mencuri kekasih sang Kakak beserta makan siangnya! Bahkan Namjoon menyuruhnya untuk membawa Jungkook pergi dari sana!
Taehyung jelas semakin bingung, yang ia lakukan selanjutnya adalah memelototi layar ponselnya. Terus menerus membaca kalimat yang Kakaknya kirimkan dengan amat cermat; seolah takut jika sebenarnya ia salah membaca. Namun tak ada yang berubah sedikitpun. Isi pesannya masih sama kok, kalimatnya juga jelas seperti yang ia terangkan di awal!
Jadi, sebenarnya siapa yang salah disini?
Apa jangan-jangan otak Jungkook bermasalah? Bisa saja pemuda manis tak sengaja memukul kepalanya cukup keras sebelum pergi ke Sekolah atau bisa jadi ini karena Jungkook terlalu banyak menangis! Ya, bisa jadi seperti itu.
Tiba-tiba saja Taehyung merasa cemas berlebihan pada sosok Jungkook. Dalam sepersekian detik, ia bangkit berdiri dan hendak berlari menuju tempat sang Kakak andai saja Yoongi tak tiba-tiba berdiri di hadapannya. Jelas membuatnya urung pergi. Bahkan kucing kecil milik Jimin itu memandangnya malas; namun ada tatapan lelah serta mengantuk di kedua mata sipitnya.
"Hoi, Maung! Kau lihat adik bayi ku tidak?!" Bahkan kalimat awalnya saja sudah di katakan dengan nada galak andalannya! Taehyung membatin miris dalam hati, sepertinya satu keluarga Jeon itu memang memiliki perangai yang sama; galak semua seperti kinci tengah hamil tua!
Namun karena yang di hadapannya adalah kucing. Maka kita ganti saja menjadi kucing oyen tengah hamil tua!
"Dia sedang bersama Kakakku dan Kak Jinnie~ aku ini mau menyusulnya kesana, memangnya kenapa Kak?" Tanyanya penasaran, karena tumben sekali Yoongi mencari adiknya kesana-kemari seperti tengah mencari alamat palsu!
Biasanya yang lelaki pucat cari itu pasti spot nyaman untuk hibernasinya!
Dimana Jimin takkan pernah bisa menemukan keberadaannya!
Yoongi nampak menganggukan kepalanya pelan, kemudian ia merogoh saku celana seragamnya untuk mengeluarkan sekotak susu pisang dan menyodorkannya pada Taehyung.
Bungsu Kim mengambilnya dengan kening mengernyit. Jelas tak paham mengapa Yoongi memberikan susu pisang padanya. Apa wajahnya seolah menunjukan kalau ia kekurangan susu?
Namun begitu mendengar perkataan Yoongi selanjutnya, seketika ia memahami situasinya.
"Berikan itu pada Jungkook! Dia pasti dari tadi agak rewel dan berubah menyebalkan soalnya sejak pagi ia tak minum susu pisang! Anak itu pasti akan berubah sensitif kalau belum minum susu nya! Lebih baik kau segera suruh dia meminumnya sebelum ia akan semakin---- semakin----- semakin menyebalkan!" Cuitnya memberikan perintah yang terdengar amat penting bagi kehidupan siapapun!
Setelah selesai mengatakan tujuannya menemui Taehyung untuk apa, ia pun kemudian berlalu pergi begitu saja. Tak pamit sama sekali, seperti doi yang pergi begitu saja ketika sudah menemukan pengganti mu! Jelas dia pergi secepat itu untuk mencari tempat bobo sebelum Jimin menemukannya terlebih dahulu!
Taehyung sendiri hanya meliriknya sekilas sebelum mengangkat bahunya tak peduli. Dia sudah akan berlalu pergi sebelum Jimin tiba-tiba berdiri di hadapannya. Namun matanya jelalatan kesana-kemari.
"Kau lihat kucing ku tidak? Dia hilang, dari tadi aku mencarinya tapi tak ketemu. Padahal aku mau mengajaknya bobo bareng di ruang kesehatan." Cuit Jimin lesu.
Taehyung menunjuk ke arah belakangnya dengan asal.
"Barusan dia pergi kesana bersama pejantan lain. Sepertinya mau kawin!" Ujarnya polos. Ekspresi Jimin seketika berubah horor.
"Bangsat!" Makinya sebelum berlari begitu saja dengan amarah dalam kepalanya.
Padahal kucing yang Taehyung maksud disini adalah kucing betulan yang sebelumnya tak sengaja ia lihat tengah berjalan santai bersama pejantannya. Bukan Yoongi kekasih Jimin!
.
.Tap
Tap
Tap
"Koo sudah kenyang belum? Kalau belum kita cari makanan di Kantin mau? Nanti biar Kakak Namjun yang membayarnya~" cuit Seokjin sembari memandang Jungkook lembut.
Mendengar perkataan Seokjin, Namjoon jelas semakin merana.
Dan semua percakapan itu terdengar jelas oleh Taehyung yang memang tengah berjalan mendekat ke arah mereka. Begitu mendengar suara langkah kaki mendekat, Namjoon yang pertama kali bereaksi. Pemuda jangkung sontak mendongak dan detik selanjutnya ekspresinya berubah cerah seolah ia baru bertemu Paman Goblin!
"Tae~ akhirnya kau datang juga, adikku yang paling tampan!" Sapa Namjoon berlebihan. Jungkook yang mendengar seruan Namjoon pun ikut menoleh bersama dengan Seokjin.
"Bayi Kinci ku~" sapa Taehyung cerah, sama sekali mengabaikan sapaan sang Kakak. Ia bahkan menggoyang-goyangkan kotak susu pisang dalam genggamannya di hadapan Jungkook.
Tatapan Jungkook seketika berubah awas. Bahkan dengan terburu-buru ia melepaskan dekapan Seokjin. Bangkit berdiri sebelum berjalan tergopoh-gopoh ke arah Taehyung. Kedua bola matanya bahkan nampak berbinar, senyumannya pun tersungging begitu lebar.
"Banana milkeu~" ujarnya riang sebelum-------
Hap
--------melompat ke dalam gendongan koala Taehyung.
.
.
~tbc~Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Sasaran [kth + jjk]✔
FanfictionJungkook itu bucin akut Kak Namjoon, kakak tingkatnya yang memiliki otak pintar dan dia memutuskan untuk melakukan pendekatan dengan dalih belajar bersama setiap pulang sekolah di rumah sang gebetan. Namun bagaimana kalau dia malah salah sasaran pen...