Mood aku hari ini lagi bagus banget dan salah satunya karena Bangtan😌
.
.
.Taehyung duduk tegak di ruang tamu kediaman keluarga Jeon. Ekspresinya nampak datar. Sejujurnya dia ingin melirik sana-sini untuk mengamati rumah calon mertuanya; namun salahkan saja tatapan galak sang kepala keluarga Jeon di sebrangnya---- membuatnya tak bisa melakukan hal itu.
Sebenarnya bukan tanpa alasan mengapa Taehyung sampai di tatap seperti pembinor oleh Yunho, semuanya karena Jungkook. Bayi manisnya bukannya lepas dari Taehyung, malah tetap menempelinya seperti perangko telah di lem. Bahkan enggan duduk di sofa samping Taehyung yang nyatanya masih tersedia banyak space----
------pemuda manis memilih duduk di atas pangkuan Taehyung. Menyenderkan wajahnya malas ke dada bidang si dominan.
Jelas saja membuat Yunho meraung pilu dalam hatinya.
Meratapi nasibnya yang merana karena bayinya kini semakin centil saja!
Tap
Tap
Tap
"Loh kenapa hening sekali? Tae, ini minumannya---- minum dulu ya kamu pasti haus karena sejak tadi membawa Jungkook kemana-mana ahihihi~ loh~ loh~ Koo kenapa masih duduk manja di pangkuan Taehyung? Ayo pindah, kasihan Taehyung pasti pegal karena memangkumu seperti itu!" Cuit Jaejoong sembari melotot; memberi peringatan pada putera manisnya.
Sementara Jungkook yang di tegur sang ibu hanya meliriknya tak minat, namun bibir tipisnya mengerucut lucu.
"Tak mau Ma~ Koo sedang lemas karena kelaparan serta mengantuk tapi Koo bingung harus makan dulu atau bobo dulu, hikseu~" rengek Jungkook sebelum kembali menduselkan wajahnya ke dada Taehyung.
Yunho sendiri yang melihat hal ini sontak menggigit telunjuknya. Kedua matanya nampak berkaca-kaca. Ia jelas tak rela melihat anaknya manja-manja pada orang lain dan bukan dirinya. Jungkook bahkan sejak tadi tak menyadari kehadirannya karena bayi manisnya sama sekali tak memekik riang ke arahnya.
Hati Yunho semakin merana saja mengingat hal ini.
Jaejoong yang mendengar hal ini hanya mampu memandang Jungkook datar. Sejujurnya dia ingin sekali mencubit pipi gembul anaknya, namun karena tak ingin masalahnya semakin panjang maka dia tak melakukan hal itu.
"Koo mau bobo? Sini, biar Daddy timang-timang sampai Koo bobo~" bujuk Yunho kemudian. Tujuannya sudah jelas, untuk memisahkan maung dan kinci itu. Ia ingin memusnahkan cinta yang baru mekar di antara keduanya.
Padahal Yunho tak tau saja kalau sebenarnya saingannya dalam merebut perhatian Jungkook bukan seekor maung melainkan seekor koala. Garis besarnya adalah saingannya yang sesungguhnya itu adalah Kim Namjoon bukan Kim Taehyung. Dan sepertinya Yunho terkena sindrom salah sasaran.
Dan Yunho harus kembali menahan tangisannya saat Jungkook menolaknya untuk pertama kalinya dalam hidup ini; apalagi penolakannya cukup menohok.
"Tak mau! Koo tak mau di timang-timang Daddy nanti pantat Koo di pukul oleh Mama~ rasanya sakit hikseu~ lagipula Koo sudah lemas sekali tak bisa bergerak, tubuh Koo sekarang berubah jadi jeli~ Kakak Maung ayo gendong Koo, kita ke kamar Koo saja. Koo mau bobo~ ayo Kakak Maung hikseu~" Jungkook kembali merengek keras. Bahkan sampai melonjak beberapa kali di atas pangkuannya membuat Taehyung sedikit kewalahan.
"TIDAK BOLEH! KOO~ JANGAN BIARKAN PEMUDA MESUM INI MEMASUKI KAMARMU ATAU NANTI KAMU DI MAKANNYA!" auman Yunho sepertinya membuat Jungkook terkejut karena detik selanjutnya yang terdengar adalah------
"MAMA HUEEEEEE-----"
--------tangisan manly Jungkook yang membuat semua orang kelabakan sendiri.
.
.Cklek
"Tumben sekali jam segini baru pulang, main game lagi?" Tanya Namjoon setelah melirik adiknya yang baru saja membuka pintu rumah. Tengah berjalan ke arahnya untuk duduk di sampingnya.
Tatapannya masih terlihat datar, namun ada sirat lelah di kedua matanya.
"Bukan. Tadi aku dari rumah Jungkook dan dia menahanku disana." Jawabnya jujur. Dia memang tak berbohong. Jungkook memang menahannya lama sekali karena dia merajuk pada ayahnya. Tak ingin di temani bobo ayahnya, maka Taehyung yang menggantikan tugas Yunho.
Menepuk pantatnya sampai pemuda manis tidur. Bahkan sembari menceritakan sesuatu hal. Apa saja asal dia bisa tidur!
Mendengar hal ini, Namjoon seketika menjadi antusias. Apaga bayi kinci sudah menyerah menjadi pelakor dalam hubungannya bersama Seokjin----- memilih menyerah dan merubah haluan pada Taehyung?
"Kalian bersama----- maksudku kalian sedang berkencan atau masih dalam tahap pendekatan?" Tanyanya yang mana membuat kening Taehyung mengernyit sesaat sebelum detik selanjutnya ia mendengus kasar.
Jelas paham maksud dari kalimat sang Kakak.
Menggelengkan kepalanya santai, namun tatapannya nampak menerawang.
"Tidak keduanya----- lebih tepatnya belum. Aku memang melakukan pendekatan padanya namun sepertinya perasaan Jungkook masih abu-abu. Tapi kemajuannya sekarang dia sudah mau ku gendong, ku cium-cium wajahnya----- bahkan sampai first kiss nya ku rebut ehehe. Ya, setidaknya dia tak marah ketika ku puk-puk pantatnya malah sebenarnya dia yang menyuruhku sih."
.
.
~tbc~Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Sasaran [kth + jjk]✔
FanfictionJungkook itu bucin akut Kak Namjoon, kakak tingkatnya yang memiliki otak pintar dan dia memutuskan untuk melakukan pendekatan dengan dalih belajar bersama setiap pulang sekolah di rumah sang gebetan. Namun bagaimana kalau dia malah salah sasaran pen...