Salah Sasaran [kth + jjk]✔

#9

Adek kinci sama Kakak maung pas go public😲
Eh salah maksudnya press con😫

.
.
.

"Get it, let it roooolllllleu~"

Jungkook bersenandung begitu riangnya. Malah terdengar seperti pekikan anak gadis. Sepertinya suasana di bayi kinci sedang dalam keadaan bagus. Buktinya ia berjalan ke kelasnya sembari bersenandung sembari sesekali menggoyangkan pantat montoknya mengikuti irama lagu.

Katanya ingin menyaingi Jeykey BaTueS yang namanya sering sekali nongkrong di trending tuitter---- malah selalu membuat sold out semua barang yang ia kenakan atau hanya sekedar ia katakan.

Yang beberapa jam lalu pamer tangan bertatoo di live nya.

Kembali Jungkook bersenandung riang, mengabaikan penjaga sekolah yang memandangnya heran bercampur kasihan. Dalam hati ia berfikir mungkin pemuda manis ini baru putus cinta dan sebagai pelampiasannya ia bertingkah seperti ini.

"Wah lagu mentega meleleh ini benar-benar membuatku meleleh~ aku tak sabar untuk menyanyikannya di hadapan Kak Namjun supaya Kak Namjun tau betapa aku selalu meleleh karenanya----- siapa tau setelah ia mendengarkanku menyanyikan ini, Kak Namjun terbuka mata hatinya dan mulai mempertimbangkan perasaan cinta tulus tanpa noda bandelku~" cerocos Jungkook sembari memandang ponselnya takjub.

Seolah ia baru saja mendapatkan jawaban dari tugas-tugasnya yang sulit selama ini!

"Jeon Jungkook, kau benar-benar mengagumkan! Kenapa BaTueS baru merilis lagunya sekarang sih? Kenapa tak dari dulu-dulu, coba saja kalau dari dulu pastinya Kak Namjun sudah jadi milikku sejak lama dan kami pasti sudah sering membuat adik bayi!" Cuitnya lagi dengan perkataan yang semakin melantur entah kemana.

Terlalu sibuk dengan dunianya sendiri, Jungkook sampai tak menyadari kalau ada seseorang yang tengah berjalan santai ke arahnya.

Lebih tepatnya; seekor maung yang tak sengaja menemukan bayi kinci tengah sendirian dan mencoba mendekatinya untuk melakukan pendekatan!

"SELAMAT PAGI KOO~ TIDURMU BAGAIMANA? MIMPI INDAH TIDAK? KALAU AKU SIH MIMPI KITA TENGAH MEMBUAT PASUKAN KINCI DAN MAUNG DI PADANG ILALANG~" pekik Taehyung tiba-tiba dari arah belakang tubuh Jungkook.

Jungkook yang sejak awal tak menyadari kehadiran Taehyung sontak terkejut. Terlihat dari tubuhnya yang berjengit, bahkan ponsel dalam genggamannya nyaris dia lempar. Untung saja, tak sampai terjadi.

Kalau iya, di pastikan ponselnya mungkin terbelah dua----- yang ini saja sudah ia berikan selotip banyak-banyak. Entah ia apakan sebenarnya ponselnya itu---- Jungkook juga tak terlalu ingat!

"KAKAK MAUNG! JANGAN MEMBUATKU TERKEJUT, DONG! KALAU AKU SAMPAI PINGSAN DENGAN ESTETIKNYA BAGAIMANA?!" Jerit Jungkook marah. Hidung bangirnya bahkan sampai bergerak lucu membuat Taehyung merengut di posisinya.

Entah kenapa lagi dengan si Kakak Maung itu!

"Koo tak membalas sapaan pagi Kakak~ Kakak jadi sedih." Cuitnya sama sekali melenceng dari topik sebelumnya. Jungkook bahkan sampai mendengus sebal, namun dengan ogah-ogahan ia berkata-----

"Selamat pagi juga Kakak Maung Mesum~" balasnya datar.

Seketika ekspresi Taehyung berubah cerah.
"SELAMAT PAGI JUGA MATAHARINYA KAKAK TAE~"

Sumpah, Jungkook malu sekali. Untung saja suasana di sekitar mereka masih tergolong sepi jadi masih dia biarkan saja Taehyung memekik seperti gadis!

Jungkook baru saja hendak meninggalkan Taehyung sendirian, andai dia tak ingat sesuatu yang amat penting.

"Kakak Maung~ mau membantuku tidak? Aku mau bernyanyi sekaligus menari untuk seseorang, tugas Kakak Maung hanya menilai saja apa ada yang kurang atau tidak? Mau ya Kakak Maung?" Pinta Jungkook sembari memandang Taehyung memelas.

Kim muda membalas tatapannya dengan kening mengernyit.

"Untuk siapa lagu dan tariannya?" Tanyanya datar. Namun Jungkook masih tak menyadari suasanya yang mendadak berubah itu.

Pemuda manis malah tersenyum malu-malu dengan kedua pipi merona samar.

"Kak Namjun." Cicitnya malu.

"Tak mau!" Balas Taehyung pendek, kemudian meninggalkan Jungkook begitu saja membuat pemuda manis heboh sendiri.

Dan pemandangan pagi itu di tutup dengan Jungkook yang menggelayuti punggung Taehyung sembari merengek agar keinginannya di kabulkan.

.
.

"Kakak Maung menyebalkan! Lihat saja, nanti aku gigit lagi lehernya seperti kemarin sore!" Dumel Jungkook lucu sembari menusuk baksonya secara bar-bar.

Bambam yang memang sudah tau akar permasalahannya; pasalnya si bayi datang-datang langsung curhat padanya----- hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan. Mencoba maklum jika ia tengah berhadapan dengan bayi baru belajar percintaan!

"Kenapa malah menyalahkan Kalak Maung? Sudah tau dia menyukaimu bahkan mencintaimu seperti orang sinting dan kau malah dengan polosnya meminta ia untuk menilai nyanyian yang akan kau persembahkan untuk orang lain. Kalau aku jadi Kakak Maung, kau pasti sudah ku caci maki!" Cuit Bambam dengan sarkasnya.

Jungkook semakin cemberut di posisinya. Tak terima karena dia di salahkan. Padahal disini kan yang salah itu Taehyung!

"Tapi Kakak Maung tetap menyebalkan! Pokoknya aku mau ngambek! Lihat saja, hari ini aku takkan bertegur sapa dengannya!"

.
.
~tbc~

Percaya ndak percaya aku nulis bagian ini di tanggal 21 Mei beberapa jam setelah Butter rilis😫

Ig; jicho_world
Twt; chuujicho