Sepertinya adek Koo lagi ngidam makan indomie~😫
.
.
.Slrupp
Slrupp
Ketiga orang yang ada disana memusatkan pandangan mereka ke arah bayi kinci yang nampak tenang dalam gendongan Taehyung; sibuk menyeruput susu pisangnya.
Bahkan tak menyadari kalau sejak tadi ia sudah menjadi fokus utamanya hari ini.
Barulah setelah susu pisangnya habis, Jungkook menyodorkan bekasnya pada Taehyung yang dengan sigap di terima oleh Kim muda.
"Kakak Maung turunkan aku, aku sudah kenyang dan sekarang mengantuk. Aku mau bobo sambil di puk-puk Kak Namjun!" Titahnya dengan suara amat bossy. Semua orang yang ada disana jelas terperangah mendengar perkataan bayi kinci itu.
Bahkan Seokjin sudah sampai menggigit telunjuknya amat antusias. Jelas tak sabar ketika harus melihat bagaimana Namjoon menimang bayi mereka. Ia ingin melihat Namjoon dan sikap bapakable nya itu dalam mengurusi bayi; anggap saja sebagai referensi jika mereka punya anak sendiri di masa depan nanti!
Namjoon sendiri hanya bisa memandang Jungkook horor; seolah mempertanyakan apaga otak Jungkook yang sebelumnya sudah lurus ternyata kembali belok karena beberapa faktor?!
Tak berbeda jauh dengan bungsu Kim. Ekspresinya sudah masam saja, bahkan aura hitam menguar di sekeliling tubuhnya. Sudah jelas ia tengah cemburu berat. Padahal ia yang memberikan susu pada bayi kincinya namun dengan entengnya si bayi meminta kelonan pada pejantan lain!
Andai ini bukan di sekolah, sudah Taehyung hukum si bayi ini!
"Tak boleh! Biar Kakak saja yang puk-puk pantatmu, jangan Kak Namjun!" Cuit Taehyung dengan ketus. Mendengar ini, Jungkook mengerucutkan bibirnya. Jelas tak terima pada perkataan Kakak Maungnya!
Sudah jelas gebetannya itu Kak Namjun, seharusnya memang Kak Namun lah yang pegang-pegang aset berharganya bukan malah Kak Taehyung yang dengan seenaknya hendak remas-remas----- eum, maksudnya tepuk-tepuk pantatnya!
Jungkook terus mendumel marah dalam hatinya. Tubuhnya pun mulai menggeliat manja, mencoba turun dari gendongan Taehyung. Namun seperti yang telah kita duga, Kim muda yang sudah memasuki mode cemburu buta jelas menolak opsi melepaskan buruannya. Di bandingkan melepas------ Taehyung malah semakin melingkarkan tangannya dengan erat membuat Jungkook kewalahan sendiri.
"Lepas! Lepaskan aku! Aku mau Kak Namjun! Kakak Maung, cepat lepaskan aku! Kakak Namjun, hikseu~" rengeknya sembari memanggil Namjoon, seolah meminta tolong pada sosok yang sudah ia anggap malaikat sayap putihnya.
Bahkan kedua tangan Jungkook terulur ke arah pemuda itu dengan kedua bola mata yang berkaca-kaca.
Namjoon jelas merasa dilema. Satu sisi ia kasihan pada si bayi, jelas ingin membantunya. Namun di sisi lain ia malah tak enak pada Taehyung, melihat ekspresinya kini pun Namjoon sudah bisa menyimpulkan sendiri kalau Taehyung tengah dalam mood yang tak bagus.
Bisa-bisa adiknya ngambek padanya kalau ia mengambil bayi kincinya dalam gendongannya!
Alhasil yang bisa Namjoon lakukan hanya dadah-dadah sembari tertawa kering.
"Kalau begitu aku pamit, aku mau menidurkan bayi kinciku dulu sebelum ia semakin rewel." Cuit Taehyung datar sebelum berlalu dari sana. Tentu saja dengan Jungkook yang mulai menangis manly di dalam gendongannya. Memandang Namjoon dan Seokjin seolah meminta pertolongan, namun sayang dia sama sekali tak di notis.
.
."Selamat siang menjelang pulang sekolah Kak Namjun~"
Namjoon nyaris nyusruk ke tong sampah di samping pintu masuk kamar mandi siswa karena terkejut mendengar sapaan Jungkook yang secara tiba-tiba terdengar memecahkan sepi di area koridor tersebut.
Jungkook yang melihat gebetannya nyaris terjatuh dan kemungkinan sulit bangkit lagi pun hanya mengerjapkan kedua bola matanya polos; sudah jelas ia tak mau sampai di salahkan padahal memang disini ia yang salah.
Namjoon buru-buru menegakan tubuhnya; memandang Jungkook dengan datar. Sejujurnya ia ingin tertawa terbahak-bahak karena menyadari mata Jungkook sedikit banyaknya bengkak bahkan hidungnya pun memerah; jelas efek menangis beberapa jam lalu!
Sepertinya Jungkook menangis cukup lama makanya hasilnya seperti yang terlihat sekarang!
"Selamat siang juga Koo~ kenapa Koo disini? Bukannya kata Taehyung tadi Koo mau bobo ya?" Cuit Namjoon basa-basi. Jungkook menganggukan kepalanya antusias membuat rambutnya bergoyang lucu.
"Koo sudah bangun kok Kak Namjun, sekarang Koo mau ke kelas soalnya Koo lupa kalau ini belum waktunya pulang sekolah~ oh iya, Kak Namjun tak lupa bukan kalau sepulang sekolah nanti kita akan belajar bersama~" cuit Jungkook dengan senyuman lugunya.
Mendengar perkataan terakhir Jungkook, seketika ekspresi Namjoon berubah lembut. Ia bahkan mengelus surai Jungkook sebentar.
"Tidak lupa kok, nanti Koo langsung ke rumah Kakak saja ya? Soalnya sepulang sekolah Kakak ada urusan sebentar. Tunggu saja Kakak di rumah, okay~" titah Namjoon manis yang mana di balas senyuman lebar Jungkook.
Namun jelas siapapun takkan ada yang menyadarinya, bahwa di balik senyuman lebarnya tersimpan sejuta misteri~
.
.
~tbc~Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Sasaran [kth + jjk]✔
FanfictionJungkook itu bucin akut Kak Namjoon, kakak tingkatnya yang memiliki otak pintar dan dia memutuskan untuk melakukan pendekatan dengan dalih belajar bersama setiap pulang sekolah di rumah sang gebetan. Namun bagaimana kalau dia malah salah sasaran pen...