Bingung mau manggil bayi apa dedi, soalnya kadang penampilannya menipu kaum nuna~😫
Kakak Miaw-miaw masih memantau anak maung😲
.
.
."Ya sudah, Koo lebih baik lupakan saja cinta suci tanpa noda bandel Koo pada Kak Namjun. Cari saja laki-laki lainnya yang lebih tampan dari Kakakku itu!" Taehyung memberikan sarannya, nada suaranya terdengar begitu menggebu-gebu menandakan betapa semangatnya bungsu Kim sekarang.
Mendengar saran Taehyung bukannya meredakan kesedihan Jungkook, namun malah semakin membuat bayi kinci itu merana dalam patah hatinya. Buktinya saja air matanya kembali mengalir deras seperti anak sungai.
Lebih parahnya sampai menggelengkan kepalanya heboh, jelas menolak gagasan Taehyung yang menyuruhnya melupakan cinta suci tanpa noda bandelnya pada Kak Namjun. Jungkook jelas tak bisa menerima pilihan ini!
"Tidak mau! Tidak mau! Koo tidak mau kalau harus mengubur cinta Koo pada Kak Namjun, Koo jelas takkan rela! Kenapa Kakak Maung mengusulkan sesuatu yang mengerikan? Kakak Maung membuatku Koo takut, hikseu~" cuit Jungkook sembari memandang Taehyung pilu, sementara bungsu Kim hanya mampu menghela nafas pelan.
Bukan hanya karena kecewa ketika rencananya untuk membuat Jungkook belok padanya tak berhasil, namun karena sekarang dia baru menyadari kalau Jungkook tipikal pemuda keras kepala! Alias ada batu besar dalam kepalanya! Sulit sekali untuk mengatasi orang dengan kepribadian semacam ini.
Namun demi anak-anaknya bersama Jungkook di masa depan yang telah ia susun secara rapih, Taehyung memilih menelan rasa lelahnya dan memutuskan untuk semakin bersabar dalam menghadapi Jungkook.
Lebih tepatnya sabar ketika mencairkan hati pemuda manis yang sudah terlalu bucin pada Namjoon!
"Lalu mau Koo sekarang bagaimana?" Tanya Taehyung lembut sembari mengelus sayang surai halus sang pujaan hati. Namun balasan Jungkook selanjutnya membuat Taehyung melongo di posisinya.
"Kenapa Kakak Maung malah bertanya balik padaku? Jadi lelaki kok tak peka sih, dasar menyebalkan! Aku mau ngambek saja dan mencari Kak Jinnie, muh!"
Taehyung hanya bisa memandang punggung Jungkook yang kian menghilang dari pandangannya dengan bingung. Dalam hati bertanya-tanya, mengapa sikap Jungkook seperti seorang kekasih yang tengah merajuk manja?
.
."Hueee~ Kak Jinnie~ aku sebal sekali rasanya seperti ingin menggigit orang hikseu~" rengek Jungkook sembari menggelayuti tubuh bagian depan Seokjin membuat lelaki jangkung itu terkekeh canggung---- tapi hanya sebentar.
Karena selanjutnya ia membalas mendekap Jungkook, bahkan mengelus punggungnya penuh rasa sayang membuat pemuda manis yang di perlakukan seperti bayi itu semakin merasa bahagia saja.
Keduanya jelas memiliki dunianya sendiri. Sehingga tak menyadari satu sosok yang sejak tadi memandang mereka sendu.
Kim Namjoon. Lagi dan lagi harus merelakan waktu berharganya bersama sang kekasih kandas begitu saja karena ulah Jungkook. Bayi kinci yang katanya tergila-gila padanya dan bahkan memiliki niat untuk menjadikannya ayah gulanya!
Namun bedanya sekarang, Jungkook bukan menempelinya. Tapi beralih melekat pada Seokjin, benar-benar melekat seperti bayi koala pada induknya sendiri! Dan sayangnya Seokjin yang memang sejak awal terobsesi ingin menjadikan Jungkook bayi nya pun jelas tak menolak tingkah pemuda manis, malah menerimanya dengan tangan terbuka lebar.
Benar-benar kutukan terbesar untuknya karena kini ia di abaikan secara total. Padahal tadi Namjoon tengah menggombali kekasihnya dengan rumus matematika----- tapi kehadiran Jungkook merusak suasana romantisnya! Dasar bayi!
"Daripada Koo menggigit orang lebih baik Koo gigit saja biskuit yang Kakak bawa, kebetulan Kakak sendiri yang membuatnya dan rasanya enak loh~ Koo pasti akan suka." Bujuk Seokjin sembari menyodorkan sepotong biskuit dengan aroma wangi ke depan bibir Jungkook.
Jungkook yang jelas-jelas memiliki kebiasaan akan mengunyah apapun yang di sodorkan ke mulutnya jelas tak menolak sama sekali. Membuka mulutnya dan mulai menggigit biskuit Seokjin dengan kedua bola mata bulatnya yang berbinar lucu.
Berbeda jauh dengan Namjoon yang sudah melotot di posisinya, jelas tak terima akan sikap kekasihnya.
"Jinseok~ itu biskuit milikku, kau jelas memberikannya untuk menu makan siangku! Kenapa malah memberikannya pada bayi gendut itu!" Namjoon yang merajuk bahkan sampai memanggil Jungkook dengan panggilan paling haramnya. Padahal biasanya tak sampai seperti itu. Sepertinya sulung Kim benar-benar kesal pada si bayi kinci!
Namun sepertinya Jungkook memiliki pawang baru disini, buktinya Seokjin langsung melotot marah mendengar perkataan sang kekasih.
"Berhenti kekanakkan hanya karena biskuit! Lagipula Jungkook adalah bayi ku mulai sekarang jadi wajar saja jika aku memberikannya makan. Jadi, duduk tenang disana Kim Namjoon atau aku akan mengabaikanmu!" Desis Seokjin sembari memandangnya penuh peringatan sebelum kembali menyuapi bayi barunya.
Namjoon yang semakin merana diam-diam mulai mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan singkat pada seseorang.
To; Abaikan saja!
Cepat datang kemari dan bawa bayi kincimu pergi! Dia mencuri kekasihku bahkan sampai menu makan siangku pun dia curi! Dasar kinci gendut licik! Benar-benar menyebalkan!
.
.
~tbc~Ig; jicho_world
Twt; chuujicho
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Sasaran [kth + jjk]✔
FanfictionJungkook itu bucin akut Kak Namjoon, kakak tingkatnya yang memiliki otak pintar dan dia memutuskan untuk melakukan pendekatan dengan dalih belajar bersama setiap pulang sekolah di rumah sang gebetan. Namun bagaimana kalau dia malah salah sasaran pen...