17. Lantas?

19 9 2
                                    

"Aku sadar kita itu jauh sama seperti huruf pertama kita A dan Z"
-Zaza Amellia Johnson   -

°°°

"GUYS ADA PENGUMUMAN PENTING!" ucap Tara di mading yang membuat semua orang mengrumuni mading.

"JADI GUA SAMA AZKA UDAH RESMI PACARAN" ucap Tara histeris lalu Tara memeluk Azka dan di balas oleh Azka.

Hah? Masa Azka mau modelan kayak Tara sih

Beneran gak sih?

Lah, bukannya kemarin sama Zaza.

Gak si gak mungkin

Zaza yang melihat kerumunan di mading mambuat ia penasaran.

"Ada apaan itu ya?" monolog Zaza.

"Kesana aja ah, penasaran juga" lanjutnya.

Deg

Zaza melihat Azka yang sedang berpeluk mesra dengan Tara. Dan Zaza langsung pergi dari kerumunan itu. Entah mengapa hatinya sangat sesak sangat sangat sesak.

Seorang lelaki yang melihat Zaza berlari pun hatinya sangat sesak.

"Za maafin gue" batin lelaki itu.

"Kalian beneran pacaran" ucap siswa.

"Iya dong, yakali gua bohong" ucap Tara angkuh.

"Beneran kak Azka" ucap Seorang siswa lain.

Tetapi Azka hanya diam dia masih memikirkan Zaza. Apa Zaza bakal benci gua? Zaza bakal maafin gua gak ya?.

"Sayang kalau di tanya jawab dong" ucap Tara lalu menyenggol siku Azka.

"Hah? Kenapa?" ucap Azka.

"Kakak beneran pacaran sama Kak Tara" ucap Siswa itu.

"Haa, iya iya" ucap Azka.

"Yaudah pada bubar gih bentar lagi juga bell" ucap Azka lalu berlari pergi.

"AZKAA, KAMU KENAPA TINGGALIN AKU" ucap Tara kencang.

*****
"Hiks, kenapa?"

"KENAPA DI SAAT GUA UDAH SUKA DIA SEMUANYA BERAKHIR"

"ARGHHHHH"

Saat sampai rumah Zaza langsung merebahkan dirinya di atas kasur sambil meneteskan air mata dan menumpahkan semua kekesalan nya dengan cara berteriak.

"Za kamu kenapa sayang" ucap Bunda sambil mengetuk pintu.

"Jangan di kunci dong Za" ucap Bunda.

"Bunda khawatir Za, kamu kenapa?" ucap Bunda.

"Zaza gapapa bun, Zaza cuman butuh waktu sendiri" ucap Zaza masih terisak.

"Yaudah kalau gitu, kalau ada yang mau di ceritain langsung ke kamar bunda aja" ucap Bunda.

"Iya" ucap Zaza pelan.

Sampai saat ini Zaza masih betah di kamar nya yang membuat kedua orangtua nya khawatir.

"Zaza mana nda?" ucap Ayah.

"Dikamar, gak tau kenapa pulang dari sekolah langsung nangis" ucap Bunda sedih.

"Nangis? Nangis kenapa?" ucap Ayah.

"Bunda juga ngak tau, pintunya di kunci terus tadi juga bunda ngetuk kamarnya tapi gak ada sautan" ucap Bunda.

Azka & Zaza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang