UNTUK PEMBACA LAMA KALIAN BOLEH BACA LAGI BAB SATU INI KARNA BAB INI AKU UBAH 100% DAN UNTUK PEMBACA BARU SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN BAB INI DAN BAB SELANJUT NYA 😊
JANGAN LUPA VOTE KAWAN! 🤍
💫💫💫
"Lu yang nama nya Zaza?" Ucap seorang perempuan.
"Iya gue, kenapa?" Jawab Zaza.
"Huh...gara gara lu pindah ke sekolah ini posisi gua turun" ucap perempuan itu.
"Maksudnya gimana?" Tanya Zaza.
"Ikut gua lu" ucap perempuan itu dan menarik tangan Zaza.
"Apa apa an lu, lepas" ucap Zaza membrontak.
"Diem atau ini akan berlanjut" ucap nya.
"Lu ngak waras ya kenal aja ngak kok punya dendam" ucap Zaza.
Perempuan itu menarik Zaza sampai di depan gudang sekolah. "LEPAS" ucap Zaza dan perempuan itu melepas secara kasar.
"Lu tuh siapa sih? Gua salah apa coba?" Ucap Zaza.
"Kenalin gua Miranda"
"Alasan gua bawa lu kesini karna ingin memperjelas saja, saat lu datang kesekolah ini semua cowok cowok berpaling dari gue!" Ucap Miranda."Ohh cewek kayak lo gini di sukain cowok juga ya" ucap Zaza. Miranda yang mendengar itu emosi.
"MAKSUD LU APAAN!?" Ucap Miranda berhasil membuat Zaza terkejut.
"Simple sih lu bawa gua kesini gara gara lu kesaing dengan kecantikan gue, huh...ternyata masih ada cewek kayak lu" ucap Zaza.
Emosi Miranda sudah naik pitam dan Marinda mencoba menampar Zaza. "Ngak usah nge bully anak baru" ucap seorang lelaki.
"A-azka, bukan gitu Ka" ucap Miranda panik.
"Bukan gitu gimana, Gua jelas jelas liat lu mau nampar cewek ini" ucap Azka.
Glek
"A-Azka---" ucap Miranda terpotong karna Azka sudah menarik Zaza untuk ikut bersama nya.
"ARGHHH SIALAN" Ucap Miranda.
💫💫💫
🎶 Dari Mata- Jazz
Wajib dengerin yaww!
"Lu gapapa?" Ucap Azka menatap Zaza.
"Gua gapapa ngak usah khawatirin gue" Ucap Zaza melihat kearah lain.
"Dih siapa yang khawatirin lu pede banget" ucap Azka mengalihkan pandangan nya.
"Ck, serah deh gua mau balik" ucap Zaza yang ingin berjalan tapi Azka menahan nya. Zaza menengok kearah Azka. Dan disitu mereka saling tatap menatap.
"Mau hujan gua anter" ucap Azka lalu berjalan kearah motornya.
"Tuh orang kenapa sih?" Ucap Zaza.
"CEPET CEWEK" ucap Azka yang membuat Zaza kesal. "GUA PUNYA NAMA" Ucap Zaza yang membuat Azka tertawa pelan.
"Yaudaha cepet sini udah mau hujan tuh" ucap Azka dan Zaza berjalan dengan menghentakan kaki nya.
"Ngak usah cemberut gitu, nih helm" ucap Azka dan Zaza mengambil nya dengan kasar.
"Oiya gua Azka" ucap Azka.
"Ngak nanya" ucap Zaza cuek.
"Sanaan dulu gua mau ngeluarin motor" ucap Azka. "Yaa" ucap Zaza. "Yok naik" ucap Azka dan Zaza menaiki motornya.
"Pegangan" ucap Azka. "Ngak ngapain" ucap Zaza. Mendengar itu Azka langsung melajukan motornya dengan cepat dan Zaza refleks memeluk Azka. "MODUS LU, PELAN AJA KALI ANGIN NYA KENCENG" Ucap Zaza yang dihiraukan oleh Azka ia malah memperlaju motor nya.
Dibalik helm yang menutupi muka nya Azka tersenyum kecil melihat gadis yang ia boncengi sedari tadi menggebuk punggungnya.
"Gila lu ya kepala gua pusing banget" ucap Zaza di lampu merah.
"Lebay lu sans aja kali" ucap Azka.
"Pala lu sans" ucap Zaza kesal.
"Haha iya sorry, abis ini ngak ngebut" ujar Azka.
"Aku tak percaya omongan mu wahai lelaki buaya" ucap Zaza yang membuat Azka tertawa receh. Sehingga semua yang berhenti di lampu merah melihat mereka.
"Woi malu woi" ucap Zaza memukul punggung Azka.
TIN
TIN
TIN"KALAU PACARAN JANGAN DI LAMPU MERAH DONG. UDAH HIJAU ITU SAYA BURU BURU NIH!"
Mendengar itu Zaza memukul terus menerus punggung Azka yang masih saja tertawa. "AZKA UDAH HIJAUU" Ucap Zaza yang membuat Azka langsung sadar.
"Ehh iya" Ucap Azka dan melajukan motornya.
•••
Jangan lupa untuk vote and
comment thankyou. Semoga suka sama bab ini 🤍. Sampai jumpa di bab selanjutnya 💌
KAMU SEDANG MEMBACA
Azka & Zaza
Ficção Adolescente-SEBELUM BACA HARAP FOLLOW AKUN INI DULU- Kisah tentang dua orang remaja di jodohkan, saat tahap pendekatan mereka saling jatuh cinta tetapi seminggu sebelum pernikahan mengapa kedua orang tua nya membatalkan perjodohan ini !? Dan sang gadis remaja...