ENAM BELAS -SOA-

3.7K 248 15
                                    

Sudah direvisi!!!

Pengurangan dan penambahan cerita.

***

--------------- 🌻🌻🌻­­ --------------

Happy Reading

~SECRET OF ARABELLA~

"Gue harap lo nggak pergi hari hidup gue le eh ra atau siapapun lo, gue nggak mau kehinggan untuk kedua kalinya karena kelalaian gue sendiri. Gue sayang sama lo, gue seperti ini juga karena hati gue ra, hati gue nggak bisa diajak kerja sama" batin vano

"udah napa peluknya betah amat lo" ucap leya tapi vano malah mempererat pelukannya

"bentar lagi, maaf ya atas kelakuan gue selama ini gue hanya ingin lo berubah" ucapnya.

Selama ini kan ngomong seperlunya aja, eh bahkan nggak pernah yang ada leya selalu di acuhkan dan karena suatu hal yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata yang menambah seorang vano bersikap seperti itu.

"terus. Udah ah sana lo keluar"

"nggak mau" rengeknya malah mengeratkan pelukannya sambil memejamkan matanya.

"bodo amat, keluar sana" mendorang kuat vano hingga jatuh ke lantai

dug

"jahat banget lo jadi adek, nggak ada akhak banget sama orang tua"dengusnya

"bodo amat, keluar. Vano keluar nggak dari kamar gue"

Skip

Pagi ini sesuai dengan rencana kemarin berangkat sekolah sama al yang menjemputnya. Bahkan kini leya lebih bersemangat karena bisa ketemu dengan al kembali setelah satu bulan ia tahan-tahan rasa rindunya.

"pagi mah"

"pagi sayang, duduk dulu sayang sarapan"

"nggak usah mah, udah ditunggu jemputan. Ara leh leya maksudnya berangkat dulu assalamulaikum babay"

"walaikumsalam"

Kenapa tuh anak, aneh banget.

Siapa ara

Skip

Kini ara sudah berada di depan rumah menuju mobilnya al berada yang ternyata sang empu sedang berdiri disamping mobil tersenyum manis ke leya/ara.

"pagi adik ku sayang, kamu sehat kan? masih utuhkan?"sapa al sambil memutar-mutar tubuh leya untuk memastikah bahwa masih utuh tak tergores sedikitpun.

"aduh.aduh.aduh emang gue gangsing apa diputer-puter (protes leya sedangkan al malah nyengir dengan tampang watadosnya) pagi abangku sayang, adikmu yang cantik ini masih utuh tak berkurang sedikitpun"

"ya sudah ayok berangkat" al membukan pintu untuk adik kesayanganya "silahkan masuk tuan putri"

"terima kasih pangeran"

Kemudiaan al segera masuk ke duduk dikursi kemudi dan segera menjalankan mobilnya meninggalkan kediaman pradita. Kurang lebih setangah jam perjalanan akhirnya mobil mereka sampai juga di parkiran sekolah yang sudah lumayan ramai soalnya lima belas menit lagi bel masuk.

"lo udah sarapan belum dek?"

"belum nih kak, lagi males sarapan dirumah"

"ya udah kita ke kantin dulu ya"

SECRET OF ARABELLA (new version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang