TIGA BELAS -SOA-

4K 287 9
                                    

Sudah Direvisi!!!

Penambahan Dan Pengurangan Cerita

***

~SECRET OF ARABELLA~

Al tersenyum "leya ini mengingakat gue sama adik gue, dari muka, potongan rambut, sikapnya sama dengan adik gue"ucap al

"adek lo kemana?"

Happy Reading

--------------- 🌻🌻🌻­­ --------------

~SECRET OF ARABELLA~

"adek lo kemana? Tanya bagas

"sudah meninggal satu bulan yang lalu"ucapnya sendu

"sorry gue nggak tahu"ucap bagas

"maaf nih mau tanya (ucap rio) emangnya adik lo sakit atau kenapa?"

Al menghela napas "korban tabrak lari, sama didorong temannya dari tangga sekolah. Mereka kehilangan banyak darah, sudah takdirnya begitu"

Membuat yang ada dimeja tersebut membeku sekatika korban tabrak lari jatuh dari tangga berari bukan hanya satu.

"adik lo kembar?"tanya rimba

"hmm, mereka kembar (menghela napas berat) sudah lah jangan ingatkan hal itu lagi. Sekarang gue ketemu leya yang memang mirip dengan adek-adek gue, makanya gue akan menjaga leya semampu gue. Gue nggak mau dicap gagal menjadi seorang abang untuk melindungi adiknya, bukan malah menyiayikannya, tak menganggapnya"tuturnya panjang lebar

Deg

Kok gue merasa tersindir. Gue aku I memang gue nggak pantas menjadi abang-batin vano

Maaf le selama ini gue nggak bisa menjadi abang sepupu yang baik-batin resta

Sedangkan leya dan juga al tersenyum miring tanpa pengetahuan siapa pun 'nyesel' itu lah yang diucapkan dalam hati leya dan juga al.

Skip

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu, membuat leya segera memberisi alat tulisnya hari dan segera keluar kelas.

"gess gue duluan" pamitnya ke teman kelasnya

"hati-hati le" kata teman-temanya leya mengacungkan jempolnya segera keluar kelas menuju parkiran tempat dimana al sudah menunggu.

Walapun sudah lima belas menit yang lalu bel berbunyi namun masih banyak murid disekolah ada yang ngerjain tugas kelompok, mengikuti ekstra dan berbagai kegiatan lainya.

Seperti biasnya disepanjang perjalananya menuju parkiran selalu menunjukan muka datar dan dinginnya, membuat orang langsung bergidik ngeri.

"hei. Bareng gue yuk, gue mau kerumah lo nih" ajak orang itu yang tiba-tiba berada disamping leya. Orang itu adalah devan yang sudah sebulan ini dekat denganya.

"makasih tawaranya, maaf gue ngak bisa lain kali aja" tolaknya halus

"mau kemana? Biar gue anterin" tanyannya ke leya

"nggak usah lagian gue udah janjian sama orang"

"sama siapa? Mau kemana?" tanyannya

"kepo kek dora" membuat devan mendengus kesal

Keduanya berjalan beriringan menyusuri koridor menuju parkiran.

"gue bukan kepo, gue khawatir lo kenapa-napa." Raut mukanya menunjukan kekhawatiranya

SECRET OF ARABELLA (new version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang