SECRET OF ARABELLA (new version)

DUA PULUH EMPAT -SOA-

HI GUYS

Ada kucing naik genteng
Selamat sore kk cantik dan ganteng 😂

Si Kimi makan kismis,
Eh udah hari Kamis😁

Buka puasa pakai bubur kacang iyo,
Hay jomblo (canda hehe)

Sudah direvisi!!!

Pengurangan dan penambahan cerita.

***

--------------- 🌻🌻🌻­­ --------------

Happy Reading

~SECRET OF ARABELLA~

lama lo" saking geram gemes langsung menyuapkan sesendok nasi ke mulut nya"nih nggak terjadi apa-apa kan? makanya jangan asal nuduh. Udah nih habisin gue balik keluar dulu"

"dasar aneh"

Iya gue aneh le, karena gue suka sama lo. Maafin gue telah jatuh cinta sama lo gue nggak sanggup kalau lo harus pergi dari hidup gue le-batinnya

Setelah keluar dari kamar leya vano senyum-senyum sendiri, sudah lama ia menantikan momen ini dan hari ini ia beranikan untuk membuatkan nasi goreng dan segelas susu coklat kesukaanya.

Haha lucu. Enggak sih biasa aja.

semasa kecil memang mereka bertiga vano, resta, leya sering main bareng, makan bareng, dan hanya ya itu lah semuanya kacau.

"dorrr. Ngape lo bengong ae" resta masuk ke kamar vano yang sedang bengong di balkon kamarnya.

Melihat sepupunya itu masuk hanya menoleh sekilas kemudian kembali seperti tadi, ia kira nggak tahu apa kalau ada orang masuk.

"lihatin apa sih, lihatin jodoh orang.haha"

"bangek lo, siapa juga yang lihatin jodoh orang gue itu lagi mikirin jodoh"

Resta terkekeh "halah sok sok mikirin jodoh orang jomblo sejak masih zigot aja sok mikir jodoh" cibir resta diakhiri kekehan

"sialan lo" tanpa menoleh sama sekali ke resta vano melanjutkan ucapanya "res, menurut lo gue sama dia kalau bersatu gimana?"

"siapa? Ulet carisa?"

"bukan lah ogah banget gue sama dia"

"ya terus siapa, coba cerita sama gue"

Vano pun bercerita mengenai cewek yang ia maksud, bercerita dari panjang kali lebar nggak usah pakai tinggi orangnya aja ngak terlalu suka cerita yang banyak prolognya.

"gilak lo, lo masih waras kan" begitu lah tangapan resta

"karena lo nggak tahu kebenaranya coba aja lo tahu. Sini gue kasih tahu tapi jangan bilang siapa-siapa" vano bercerita setelah mendapat persetujuan dari resta. Menceritakan apa yang ia tahu selama ini.

Terkejut? Pasti. Ngak percaya? Em sedikit

"ah ngaco lo, masak ada kayak gitu? Dan apa lo bilang tadi? Kita udah sama-sama dari dulu van"

"tapi itu kenyataanya res, dia udah inget semuanya kemrin gue denger. Dan soal kematian oma dia udah tahu siapa dalangnya"

"siapa?"

"ya pokoknya ada disekitar kita orangnya. Eh jangan marah ya gue pernah lihat tante marta nggak sengaja dengar ngomong sendiri dan ketawa kayak orang gila"