SECRET OF ARABELLA (new version)

LIMA BELAS-SOA-

Sudah direvisi

Happy Reading

--------------- 🌻🌻🌻­­ --------------

~SECRET OF ARABELLA~

P

ukk

Ketika ara keluar dari toitet dan ingin ke kambali ke tempat keluarganya berkumpul ada orang yang nepuk pundaknya membutnya kaget.

"eh... kak alfa disini juga" tanya ara setelah kembali ke dari keterkejutanya

Ya gimana ngak kaget tiba-tiba pundaknya ditepuk orang, kalau orang itu mau menghipnotis dirinya kan bahaya.

"lo ada hubungan apa sama murid baru itu" tanyanya to the poin

"hah. Urusannya sama kakak apa?" bukanya jawab malah balik tanya

Alfa yang ditanya begitu gelagapan "ah.. itu..gak. Gak apa-apa. Iya gak apa-apa. tanya aja. gue cemburu lo kelihatan deket banget sama anak baru itu. eh ngomong apaan sih gue" jawab alfa gelagapan atas perntanyaan itu, memaki dalam hati kenapa mulutnya bisa mengelurkan kalimat itu.

ara hanya tersenyum aja saat mendengar suara hati alfa maaf gue hanya menganggap lo sebagai kakak gue gak lebih. Batin ara

"Ara lo kemana aja sih lama banget, udah mau pulang nih bunda sama ayah udah nunggu di bawah" kata al ketika melihat adiknya bersama laki-laki yang tadi ada kantin sekolah "eh lo alfa ya?"

Alfa tersenyum kecut "iya gue alfa"

"ngobrolnya udah selesai? Soalnya kita mau pulang"

"ah iya udah kok"

"ayo ra" ajak al mengandeng tangan ara lembut meninggalkan alfa yang masih terbengong kayak orang bego

Kayaknya gue udah ngak ada kesempatan lagi. Eh tapi kok manggilnya ara ya oh mungkin dari kata zahra kali ya.

Skip

"sayang kamu bakal tinggal dirumah kita kan?" tanya rasti

"iya dong bunda, tapi nggak sekarang. Setelah urusan selesai ara mau pergi dari rumah itu" jawabnya yang saat ini sedang bermanja-manja dengan al kakaknya dengan kepala disandarkan di dada bidang kakaknya sedangkan kakaknya dengan senang hati mengelus kepala adiknya itu.

"ya udah deh kalau gitu. Tapi kamu hati-hati ya sana kalau ada apa-apa kabari kita ya"

"iya bunda. Tapi sekarang anterin ara pulang ke keluarga pradita ya"

Dan kini mereka dalam perjalanan ke kediaman pradita yang diisi adu mulut ara dan al yang tidak bisa diam sedari tadi. Menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh menit mereka telah sampai di pelaratan rumah pradita.

"sini aja yah"

"kita antar sampai dalam nggak?"

"nggak usah kak, disini aja"

"ya udah deh hati-hati ya. besok mau kakak jemput atau gimana"

"boleh deh kak. kalau gitu ara masuk dulu ya ayah bunda kak" ara menyalimi kedua orang tua dan kakaknya lalu keluar.

"hati-hati" setelah mobil keluarganya menghilang ara segera masuk rumah

"assalamulaikum"

"walaikumsalam" jawab mereka semua teman-temannya vano