DUA PULUH TUJUH -SOA-

2.5K 181 4
                                    

Sudah direvisi!!!

Pengurangan dan penambahan cerita.

***

--------------- 🌻🌻🌻­­ --------------

Happy Reading

~SECRET OF ARABELLA~

Diaz mengajak leya ke sebuah taman bunga matahari yang membuat leya semakin bersinar dari raut wajahnya senang ditambah pancaran sinar matahari yang menerpa wajahnya sorenya.

Diaz mengeluarkan sesuatu tanpa sepengetahuan leya karena sibuk menikmati suasa sore ini ditambah hamparan bunga matahari dihadapanya.

Leya tersentak kaget keget ketika diaz memakaikannya beanie hat di kepalanya. Diaz tersenyum "cantik kayak bunga matahari"ucapnya membuat leya terdiam bak patung.

"kamu mengingkatkan kakak sama sosok ella, ia begitu mirip sama kamu leya. Tapi kakak telah membuatnya kecewa...."ucapnya menatap hamparan bunga matahari.

Diaz dan ella.

Ella itu panggilannya ara dulu sebelum dia itu pergi.

"kecewa?"tanya leya menoleh ke samping dimana diaz duduk disampingnya

Diaz mengangguk "iya dulu kakak pernah berjanji padanya untuk kembali menemuninya, namun Allah berkehendak lain kita dipisahkan lebih jauh bukan sedekar beda kota, pulau atau negara tapi kita berpisah beda alam sebelum kakak menemuinya"ucapnya

Deg

apa kamu yang ku tunggu selama ini?-batin leya berjiwa ara

"kakak siapa sebenarnya?"tanya leya

Diaz menoleh ke leya yang melihat padanya "apa kamu kenal dengan leya arabella zuhra dinata?" bukanya menjawab diaz malah balik bertanya

"kakak siapa?"

"oh iya nama panjang kakak diaz ramadhan ramdanu. Ganti pertanyaan kamu kalau begini mirip banget ella? Apa kamu ella?"tanyanya mentap dalam kedua mata leya.

"dee..."gumam leya (*ini perasaan ara)

"beberapa hari yang lalu kakak baru tahu kabarnya kalau ella udah meninggal, tapi kakak yakin kalau ella tidak benar-benar ninggalin kakak"ucapnya

Diaz menatap leya semakin dalam kemudian memengang kedua tangan leya "nggak tahu kenapa, aku merasa kalau kamu itu ella"

Iya aku ella dee, tapi aku takut kamu tidak akan mempercayai aku.

"kenapa bisa seyakin itu?"tanyanya

"orang yang manggil kakak dee itu hanya kamu, dan kamu gadisnya aku yang suka bunga matahari"

"paswordnya?"

"my prince dee and my queen ella"diaz tersenyum lebar "iya kan kamu ella kan bukan leya?"tanyanya

"aku leya bukan ella"menarik tanganya dari gengaman diaz "aku tahu kamu ella, leya kemarin datang ke mimpi aku katanya tubuhnya ditempatin kamu ella. Aku akan selalu siap untuk mendengarkan semua cerita mu ella. Maafkan aku tidak menempati janji aku dulu untuk datang ke bandung"ucapnya

"aku mencintai ella, my queen nya diaz"uangkapnya

Leya segera memeluk diaz erat sambil nangis "dee kemana aja? ella selalu nunggu tapi dee tak kunjung datang. aku kira dee sudah lupa sama janji dee"ucapnya sesegungan nangis dalam pelukan diaz

SECRET OF ARABELLA (new version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang