SECRET OF ARABELLA (new version)

DUA BELAS-SOA-

Sudah Direvisi!!!

Penambahan Dan Pengurangan Cerita

*** 

Hi!
Selamat sore!
🌆🌆🌆

Burung perkutut makan mangga,
Selamat buka puasa 😂😂
🥯🍔🍜🍛🍧🍨

Happy Reading

--------------- 🌻🌻🌻­­ --------------

~SECRET OF ARABELLA~

Setalah itu leya membuka leptopnya untuk mencari sesuatu yang ia cari, kurang dari tiga puluh menit apa yang ia cari sudah terpampang nyata dilayar leptopnya membuatnya tersenyum puas.

"ketemu akhirnya, berarti gue tinggal nyari yang lain nih. hahaha"

"haha. Siap-siap kalian"

"mending gue bobok aja, dari pada besok telat"

Leya pun sudah menyalin apa yang ia cari kemudian mematikan leptopnya berlalu ke kasurnya merebahkan tubuhnya sambil mainan ponsel sampai tertidur dan ponselnya jatuh ke lantai dengan mengenaskan.

Skip

Saat ini leya sedang berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya sambil mendengarkan musik melalaui earphonenya. Seperti biasa menghiraukan ocehan para deterjen kalau leya lewat. Oh iya jangan lupakan ini kan buka leya tapi ara si cewek dingin bin cuek.

Eh

Tiba-tiba ada yang narik tangannya "eh. Lo mau apa?" tanyanya tapi dihiraukan oleh orang itu dan terus berjalanan membawa leya ke taman belakang sekolah

Namun orang itu langsung memeluknya erat sedangkan leya masih diam saja tak membalas pelukanya. Dalam hati sih pengen banget membalas pelukan itu, namun ego berkata lain.

"lo kenapa sih main peluk-peluk" protes leya berusaha untuk mendorong laki-laki tersebut namun tenaganya tidak sebanding yang malah mengeratkan pelukannya.

"biarin gini dulu" orang itu mempererat pelukanya hingga beberapa menit kemudian mengendurkan pelukanya menatap manik mata leya.

"terima kasih. Terima kasih, tuhan masih mempertemukan kita dek"ucapnya masih menatap teduh mata leya dengan mata yang berkeca-kaca menahan rasa sesak didadanya. Begitu juga dengan leya rasa sesak didadanya tidak percaya yang di hadapanya seperti mimpi.

Hingga akhirnya tangis laki-laki itu runtuh juga "Jangan nangis. Masa cowok nangis cengeng banget sih" ucap leya mengusap air mata laki-laki itu dikedua pipinya.

"kita dipertemukan kembali Ale, kita akan hidup sama-sama lagi"ucapnya membuatnya bingung

"maksudnya?"

"iya kita dipertemukan lagi disini. lo adek gue yang hilang dulu Ale dan gue bang endra lo"ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca

Ara ingat betul dulu punya sodara kembar yang hilang yang sudah bertahun-tahun dicari namun tidak juga ketemu. Dan ara juga baru menyadari bahwa mukanya dan leya itu mirip sangat mirip kenapa nggak ngeh pastes leya bilang kok kayak dekat kayak pernah ketemu, ternyata memang benar mereka sodara yang terpisahkan.

Pantes aja kok muka gue mirip sama leya. Dan ternyata kata nenek lampir tenatang kebenaran itu ini toh-batin ara

Leya sudah nggak tahan lagi rindu yang sudah satu bulan ini terhadap keluargannya selalu menyayainya, memanjakanya tidak di kehidupan leya yang penuh drama.