chapter 5

1.9K 202 25
                                    

Aku meninggalkanmu bukan karna aku tidak mencintaimu..
Aku terlalu mencintaimu,hingga jika aku terus bersamamu,aku akan kehilangan diriku..
Aku ingin bahagia,meski tanpamu
.



.

.


TYPO IS BONUS

THIS STORY IS MINE

DON'T COPAS THIS STORY

Jangan lupa votment...

Hargailah karya seseorang^^

Happy Reading...







.





Hari ini adalah hari Minggu,dan Renjun sudah menguap karna bosan.
Biasanya orang-orang sangat menantikan hari ini,dikarnakan mereka bisa bersantai dan liburan,menjernihkan pikiran dan membebaskan diri dari semua pekerjaan.
Namun semua hal itu sama sekali tidak berlaku untuk Renjun, gadis itu malah merasa bosan dan lebih senang mencari kesibukannya sendiri.

Tak lama kemudian
Renjun segera beranjak dan segera berpakaian dengan rapih setelah mendapat pesan dari seseorang ,ia bercermin dan memakaikan makeup yg tipis di wajah cantiknya.
"Mau kemana??" Haecan bertanya dengan suara serak khas bangun tidurnya itu,ia menatap Renjun dari tempat tidurnya
"Mencari kesibukan..aku ada janji dengan seseorang" jawab Renjun, ia mengambil tas selempangnya dan memakainya.
"Geureseo...?" Tanya Haechan lagi
"Eummm~, tidurlah lagi,dan aku sudah memasak untukmu,jadi jangan lupa makan" kata Renjun sambil berjalan pergi
"Ne arraseo eomma..hati-hati.." ucap Haechan dan kembali menarik selimutnya,
Ia akan melanjutkan tidur cantiknya lagi

.

.




.





.

Dan disinilah Renjun sekarang.
Ia menemani Jaemin berbelanja,dan hampir 3 jam menjelajahi sebuah Mall yg cukup besar itu.
Mereka terlihat sangat dekat,dan berbincang dengan nyaman, terlihat Jaemin yg begitu senang ketika ada seseorang yg menemaninya.
"Bagai mana dengan yg ini??" Tanya Jaemin menunjukan sebuah Jam tangan lainnya pada Renjun
"Kurasa itu bagus..." Jawab Renjun jujur
"Hmm.. " Jaemin terlihat berpikir
"Apa menurutmu ini akan cocok untuknya?" Tanya Jaemin lagi
Renjun hanya mengedikan bahunya
"Aku bahkan tidak tau seperti apa kelasihmu" jawab Renjun terkekeh
"Ahh .. kau benar.." Jaemin nyengir
"Dia tinggi,dia memiliki eye smile yg menawan,kau tau dia benar-benar sempurna.. hanya saja dia sedikit menyebalkan dan pelupa" lanjut Jaemin
Renjun terdiam beberapa saat,kemudian ia menggeleng pelan.
Renjun hanya tersenyum
"Dia sangat menyebalkan kau tau.. terkadang dia manja tapi terkadang dia sangat menakutkan...hahh aku tidak mengerti sifatnya sampai sekarang" Jaemin bercerita dengan antusias dan menggelengkan kepalanya beberapa kali

"Kau pasti sangat mencintainya.." tebak Renjun,dengan nada menggoda
"A-ani... Kenapa kau ini..." Pipi Jaemin terlihat merona
"Gwaenchana.. bukankah itu sesuatu hal yg wajar"
"Kau membuatku malu.." Jaemin memegangi pipinya yg terasa panas,
Renjun hanya terkekeh melihat gadis itu
"Aku benar-benar mencintainya..
Aku menyesal telah meninggalkannya karna ke egoisanku..
Kau tau Renjun,aku meninggalkannya ke Luar negri beberapa tahun yg lalu demi cita-citaku,aku bahkan tidak meminta pendapatnya sama sekali.
Ia pasti kecewa karna hal itu" ucap Jaemin sedih
Renjun terdiam dan menatap gadis itu sedih
"Waeyo?? Dia bahkan sudah kembali bersamaku dan sangat mencintaiku" Jaemin yg mengerti bahwa Renjun sedang mengasihaninya itu segera menjelaskan
"Kau benar.. kalau begitu jangan kecewakan dia lagi,kau tau,karna itu rasanya begitu menyakitkan.." ucap Renjun
Jaemin menganggukan kepalanya
"Tidak akan pernah Junie.. kali ini aku akan benar-benar menjaganya"
Renjun hanya tersenyum menanggapinya
"Bagaimana dengan kekasihmu? Kau tau dia beruntung bisa mendapatkan kekasih yg baik dan cantik seperti dirimu" Tanya Jaemin penasaran
Renjun terdiam,wajahnya seketika berubah sendu, Renjun memaksakan senyumnya.
"Dia pria yg baik.." ucapnya kemudian
Jaemin menyipitkan matanya tidak percaya,ekspresi dan ucapan gadis itu benar-benar membuat Jaemin ragu
"Jinjja?? Eyyyy maldo andwae..Apa dia sangat baik hingga membuat wajahmu sedih ketika mengingatnya?"

Sweet Regret//NOREN//GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang