Bahwa,apapun yg menjadi luka masa lalu.. Biarlah ia mengering bersama waktu..
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~NOREN~~~
"Hey.. kau gugup?" Mark mengelus tangan Renjun yg bergetar dalam gandengan tangannya Renjun mendongak dan tersenyum "Bisakah kau menjagaku agar aku tidak jatuh saat berjalan Oppa?" Ucap Renjun sedikit becanda Mark terkekeh,kemudian menepuk tangan Renjun pelan "Aku bersumpah Renjun,aku akan menjagamu hingga aku memberikanmu pada Suamimu.." "Terimakasih Oppa.." ucap Renjun tulus Mark hanya tersenyum Kemudian mereka menegakan tubuh mereka ketika pintu besar di hadapannya perlahan terbuka.. Renjun semakin mengencangkan pegangan tangannya di lengan Mark Mark juga bisa mendengar deru nafas Renjun yg terdengar gugup
Riuh tepuk tangan menggema kala pintu itu sudah terbuka sepenuhnya Semua mata tertuju pada Renjun dan Mark yg menjadikannya sebagai pusat perhatian.. Jauh di depan sana,seorang Pria sudah menunggu dengan kegugupan yg sama Di baris kursi depan sebelah kanan terlihat sepasang suami istri yg sudah cukup berusia,itu adalah orang tua Jeno Dan di sebelah kiri,Haechan,Jaemin beserta Lucas terlihat terkesima..
Dengan perlahan Mark menggandeng Renjun dan menuntunnya menuju altar.. Begitu ia sampai di ujung altar,Mark segera menyerahkan Renjun pada Jeno.. Jeno segera mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan cantik kekasihnya itu.. "Hari ini,sebagai wali Renjun.. Aku serahkan dia seutuhnya padamu,tolong jaga dia dengan seluruh hidupmu.. jangan menyakitinya,Tuhan tau aku menyayanginya,hingga jika kau menyakitinya aku bersumpah akan mengambil Renjun lagi" ucap Mark dengan nada serius Jeno terkekeh pelan,dan menganggukan kepalanya "Aku bersumpah hal itu tidak akan terjadi lagi.. Membahagiakan Renjun adalah tujuan hidupku.. Terimakasih,karna sudah menjaganya" Ucap Jeno Mark mengangguk pelan kemudian segera memundurkan langkahnya dan turun dari altar,ia kemudian berjalan mendekati Jaemin dan berdiri di sampingnya.. "Kerja yg bagus.." ucap Jaemin pada Mark Mark hanya tersenyum,kemudian mengangguk kecil
.
.
.
Renjun dan Jeno sudah resmi menjadi sepasang suami istri.. Mereka semua sedang menikmati pesta terakhir yg di adakan,hari sudah berganti Malam ketika itu.. Jadi sebagian tamu sudah pulang,menyisakan beberapa orang penting yg masih tinggal
Di tengah dentingan musik lembut yg mengalun,beberapa pasang orang terlihat sedang berdansa di tengah-tengah aula Begitupun dengan Jeno dan Renjun.. Renjun sesekali meminta maaf pada pria yg sudah menjadi suaminya itu ketika beberapa kali tak sengaja menginjak kakinya Jeno terkekeh kemudian merapatkan tubuhnya pada Renjun,kening mereka saling bersentuhan "Aku mencintaimu.." bisik pria itu Renjun bersemu,kemudian menjawabnya dengan malu-malu "aku juga mencintaimu"