Sweet Regret//NOREN//GS

chapter 1

cinta adalah saat dimana kau bisa menjaga hati dan kesetiaan pada satu orang yg kau kasihi-

~~~~

.Typo is bonus..

Anda tau cara menghargai karya seseorang bukan??

...

Happy Reading

~'NOREN

.
.

Author males nulis kalo di Siders'in
Votement makanya ... Biar adil, dan bikin author semangat lnjutin ceritanya..

.

.

Sinar matahari mulai menerobos masuk melalui celah-celah jendela kamar bernuansa putih itu
seorang gadis mungil yg manis terlihat sedang di sibukan dengan kegiatan nya ..

'tok..tok..tok..'

"renjunieee .. buka pintuuu nyaa " teriak seorang gadis dari kamar mandi

renjun hanya terkekeh dan beranjak membuka pintu

'ceklek'

"chogi.. nona huang renjun ,paket untuk anda" pria tua itu menyerahkan sebuket bunga mawar kepada gadis yg di panggil renjun itu

"ahh .. ne .. gomawo ahjussi" renjun tersenyum manis menerima bunga itu

"ne.. ahjussi permisi" pengantar paket itu beranjak meninggalkan Renjun
"ne.. " ucap Renjun riang,ia mencium wangi bunga yg di pegangnya,senyum cerah terlihat menghiasi wajahnya

Renjun segera masuk kembali dan menutup pintu,ia berbalik dan

"OMONAA!!" seorang gadis terlihat berdiri menyilangkan tangan di dadanya dan menyandarkan punggungnya di tembok, gadis itu telah menyambutnya dengan seringai di wajah nya
"nuguya? lee jeno-ssi?" nadanya menggoda ..
"ishh haechaniee kau mengagetkanku" Renjun mendengus kesal,ia berjalan melewati gadis itu,kemudian menaruh buket bunganya di meja..
Renjun memandanginya sambil tersenyum

"ohh ayolah ..junniee. jeno itu terlalu baik untuk mlakukan hal itu sepagi ini .. aku jadi iri" candanya ,Renjun tak menanggapi candaan temannya yg telah lama hidup dngan nya itu ia hanya terkekeh pelan..
oh perlu kalian ketahui bahwa Renjun dan Haechan sudah bersahabat sejak kecil dan ya skarang mereka hidup bersama di sebuah  Flat yg cukup sederhana ..
ya hanya flat yg sederhana namun nyaman,mereka sudah seperti saudara karna mreka sama2 di besarkan di panti asuhan ..

"sudah segera pakai pakaian mu, setelah itu kita sarapan bersama dan berangkat kerja" ucap Renjun mengingatkan
Benar kita melupakan bahwa nona Haechan bahkan masih pakai handuk,gadis itu baru saja menyelesaikan ritual mandinya ..

"Nee eommaaa~" goda Haecan,dia tertawa setelah mengatakannya dan segera beranjak untuk berpakaian..
Renjun hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat kelakuan sahabatnya itu.

~~~

flasback

"Mark.. aku menyukainya .." lirih seorang pria yg sedang duduk di kursi ruang kantor nya itu
pria yg di panggil Mark itu mengalihkan pandangan nya pada sosok pria di hadapan nya itu,tangan nya mulai mengepal
"brengsek ! apa yg baru saja kau katakan hah! kau memanggilku kemari hanya untuk itu?!" nada suaranya mulai meninggi
"Mark.. aku tahu kau juga menyukainya ,tapi kau sndiri tau bahwa Renjun jauh lebih mencintaiku di bandingkan denganmu"

"sialan kau !" Mark melonggarkan dasinya yg terasa mencekik di lehernya

"Mark..."

"DIAM! diam Lee Jeno" Mark menghela nafas berat
" kau temanku dan aku tidak ingin melihat Renjun menderita,jika dia mencintaimu dan bahagia maka aku tidah bisa berbuat apa-apa" Mark menghela nafas lagi
"aku.. aku relakan dia untukmu .. dan aku akan pergi jauh dari kalian,satu hal yg harus kau ingat,buat dia bahagia" ucapnya lirih dan beranjak kluar meninggalkan ruangan sahabatnya itu