.YG DI LIHAT BUKAN BERARTI KENYATAAN NYA ..
DAN YG DI DENGAR BUKAN BERARTI YG SEBENARNYA ....
GK SEMPAT EDIT!! TYPO BERTEBARAN
.
TYPO IS BONUSTHIS STORY IS MINE
DON'T COPAS THIS STORY
Jangan lupa votment...
Hargailah karya seseorang^^
Happy Reading...
.
.
.
.
..
Jaemin menatap pria di sampingnya dengan perasaan anehnya.
Pria itu sedikit berubah,entahlah mungkin hanya perasaannya saja
Tetapi Jeno benar-benar menjadi lebih pendiam dan terlihat sering tidak fokus,ia juga kerap kali mengabaikannya.
"Aku nyalakan ya penghangatnya" ucap Jaemin sambil memencet tombol penghangat yg ada di depannya itu.
Jeno hanya bergumam sedikit dan hanya fokus menyetir dan menatap lalu lintas di depannya.
"Jeno,gwaenchana?" Tanya Jaemin menyentuh lengan pria itu
"Kau terlihat berbeda.." lanjut gadis itu menatap Jeno
Jeno menoleh balas menatap kekasihnya itu.
"Hm? Ah,kau mengatakan sesuatu?" Tanya pria itu
Jaemin menghela nafasnya,menahan kekesalan pada dirinya
"Kau baik? Kau terlalu sering mendiamkanku,ku pikir kau memiliki sesuatu untuk di katakan padaku?apa ada masalah?" Tanya Jaemin dengan sabar
"Aku baik-baik saja... Maaf karna mengabaikanmu " jawab Jeno tersenyum
Pria itu mengelus kepala Jaemin sebentar kemudian kembali fokus mengemudi
Jaemin terlihat tidak puas mendengar jawaban dari kekasihnya itu,tp ia memutuskan untuk diam saja dan tak ingin menanyai pria itu lagi,karna hal itu benar-benar membuatnya kesal.
"Kau ingin menonton film apa?" Tanya Jeno kembali menoleh,ia tahu Jaemin pasti kesal padanya,pasalnya gadis itu hanya diam sepanjang perjalanan setelah pembicaraan sebelumnya itu.
"Terserah kau saja" ucap Jaemin malas
Jeno menghela nafasnya,kemudian membelokan mobilnya.
Setelah parkir,Jaemin segera keluar dari mobil lebih dulu di susul oleh Jeno di belakangnya.
Jeno menarik tangan Jaemin dan mensejajarkan langkahnya,kemudian merangkul gadis itu
"Maafkan aku Nana.. aku sedang banyak fikiran,jangan mendiamkan aku lagi ya"
Ucap Jeno
Jaemin menghentikan langkahnya kemudian menatap Jeno
"Aku tidak ingin kau mengulanginya lagi...
Kau yg pertama mendiamkanku" ucap Jaemin
"Maafkan aku.." balas Jeno sambil mengusap rambut Jaemin
Gadis itu terlihat berpikir,Ia tersenyum kemudian mengapit tangan Jeno
"Baiklah.. kali ini aku memaafkanmu" ucap Jaemin terkekeh
Gadis itu kemudian menarik Jeno agar kembali melanjutkan langkahnya.."Ehh.." Jaemin memekik
Jeno menatap kekasihnya itu bingung
"Ada apa?" Tanyanya
"Bukankah itu Renjun?"tanya Jaemin memastikan
"Dia terlihat berbeda..." LanjutnyaHati Jeno bergetar ketika mendengar nama itu disebutkan,kemudian ia segera mengalihkan pandangannya,mengikuti arah pandang Jaemin
'DEG'
Hati Jeno tiba-tiba berdetak begitu cepat,itu benar Renjun
Gadis yg selalu memenuhi fikirannya akhir-akhir ini.
Perasaan menyesakan tiba-tiba memenuhi hatinya.
Betapa ia merindukan gadis itu melintas di pikirannya.
Betapa ingin ia berlari dan segera memeluk tubuh itu."Renjunie!!...."
Jaemin sedikit berteriak dan segera menghampiri Renjun
Sedangkan orang yg merasa namanya di panggil itu segera menoleh.
Gadis itu terlihat terkejut,namun sedetik kemudian ia tersenyum
"Jaemin..." Sapanya lembut
"Kau disini? Dengan Mark?" Tanya Jaemin lagi
"Eum ya.. " Renjun mengangguk membenarkan
"Lalu dimana dia?" Tanya Jaemin melihat ke kiri dan ke kanan mencari keberadaan Mark
"Dia sedang menerima telepon..." Ucap Renjun menunjuk ke arah tempat dimana Mark berada
"Ahh..aku melihatnya" ucap Jaemin terkekeh,kemudian kembali menatap Renjun lagi
"Aku hampir tidak mengenalimu..astaga,kau cantik sekali" ucap Jaemin jujur
"Kau berlebihan.." Renjun tersenyum malu
"Jeno-ah,kemarilah!" Teriak Jaemin
Jeno yg hanya membeku seperti es itu segera tersadar ketika Jaemin memanggilnya.
Pria itu kemudian berjalan menghampiri keduanya.
Namun tatapannya tak pernah beralih dari Renjun.
![](https://img.wattpad.com/cover/267652931-288-k991060.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Regret//NOREN//GS
Romancemampukah Renjun bertahan,akankah Jeno lebih memilihnya? kau tau kata lain dari mencintai? Yaitu merelakannya pergi -Renjun