Ketika sebuah harapan telah berhasil menuju sebuah titik,yaitu kebahagiaan
.Typo is bonus..
Anda tau cara menghargai karya seseorang bukan??
...
Happy Reading
~'NOREN
.
..
.
.
.
.
.
Renjun menatap Jeno yg terbaring itu dengan linangan air matanya
Ia masih terus memegangi tangan pria itu,tidak berniat untuk melepaskannya
"Jeno... Segeralah bangun..." Ucapnya dengan suara serak
Ia,menyentuh pipi Jeno dengan tangannya yg lain,membelainya dengan lembut
"Maafkan aku Jeno..
Aku selalu menyangkal perasaanku terhadapmu..
Aku hanya takut,jika aku menerimamu kembali
Bagaimana dengan luka yg kau goreskan padaku? Bagaimana dengan rasa sakitku? Aku selalu memikirkan itu dengan pikiran yg egois..hiks..
Tapi sekarang.. bagaimana Jeno? Kenyataan bahwa aku tak bisa melupakanmu begitu menyiksaku,aku masih mencintaimu tak perduli sesakit apa hatiku karnamu...hiks"Renjun semakin terisak ketika ia tak mendapat jawaban apapun dari pria itu
Gadis itu semakin mengeratkan genggamannya di tangan Jeno
"Hiks..Jeno.. bangunlah...hiks"
"Bangun...hiks.."
"Aku sudah memaafkanmu Jeno..
Dan aku tak ingin kehilanganmu"
Renjun terus bergumam,dan berbicara sendiri,pria itu tak bergeming sedikitpun
Membuat Renjun menunduk lemah
Gadis itu mengusap air matanya,kemudian membaringkan kepalanya di dekat Jeno
Ia terus menatap Jeno,sesekali mengusap tangan pria itu penuh kasih sayang..
Entahlah,Renjun merasa lelah mungkin ia juga kelelahan karna menangis hingga tanpa sadar ia memejamkan matanya,dan terlelap tidur...
.
.
Renjun tersentak dari tidurnya,ia menegakan tubuhnya
Entah ia setengah bermimpi atau apa,Renjun hanya merasa seseorang menyentuh kepalanya,membuatnya tersadar dari ketidurannya
Renjun kemudian menatap Jeno lagi yg masih betah memejamkan matanya
Renjun menghela nafasnya,kemudian mengusap dan membelai wajah pria itu sekali lagi
Renjun kemudian menatap Jendela kamar yg masih terbuka,hari sudah berganti malam,Renjun tanpa sadar tertidur dan tak menyadarinya
Renjun kemudian berjalan ke arah jendela itu dan segera menutup tirai jendelanya..
Ia menghampiri Jeno lagi,kemudian mencondongkan tubuhnya
"Aku akan pulang dulu Jeno...
Aku akan kembali lagi,segeralah bangun agar kau bisa melihatku lagi"
Ucapnya tersenyum,senyum yg terlihat begitu sedih..
"Hhhh..." Renjun menghela nafasnya ketika masih tak mendapat jawaban dari pria itu
Gadis itu kemudian membenarkan selimut pada Jeno dan menatap wajah pria itu lagi
"Aku mencintaimu.." ucapnya setengah berbisik di telinga Jeno
Ia kemudian mencium bibir pria itu dengan lembut,hanya menempelkan bibirnya tidak lebih,kemudian berniat melepaskan ciumannya dan segera pulang
Namun,sebelum hal itu terjadi
Renjun merasakan sebuah tangan menariknya kembali dan menekan tengkuknya agar semakin menempel,
Renjun membelalakan matanya ketika pandangannya bertemu dengan mata pria itu..
Jeno membuka matanya!
Pria itu bahkan memperdalam ciumannya,dengan satu tangan di tengkuk Renjun dan tangan yg lainnya di pinggang gadis itu,seperti mengunci pergerakan dari Renjun..
Renjun merasa terkejut tentu saja,namun setelahnya gadis itu hanya membiarkannya,Renjun tak melawan
Ia justru membalas ciuman Jeno,mencoba mengimbangi ciuman pria itu yg semakin lama semakin terasa menggebu-gebuSetelah beberapa saat,Jeno baru melepaskan ciumannya
Renjun terlihat terengah-engah dan masih mengatur nafasnya agar kembali normalKemudian menatap Jeno sedikit kesal dan malu
"Sejak kapan kau bangun?" Tanya gadis itu meminta penjelasan,namun Jeno hanya tersenyum
Ia kemudian mendudukan dirinya,dan memegang tangan Renjun,sebelah tangannya membelai lembut pipi gadis itu
"Aku merindukanmu.." ucapnya penuh kerinduan
Renjun menyentuh tangan Jeno yg ada di pipinya
"Kau membuatku takut...hiks" tangis Renjunpun pecah seketika
Jeno menarik Renjun kedalam pelukannya
Sambil terkekeh kecil
"Maafkan aku..." Ucapnya sambil mengelus punggung Renjun yg bergetar
![](https://img.wattpad.com/cover/267652931-288-k991060.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Regret//NOREN//GS
Romancemampukah Renjun bertahan,akankah Jeno lebih memilihnya? kau tau kata lain dari mencintai? Yaitu merelakannya pergi -Renjun