Tom memandang Robert dari jendela kamar tampak wajah Robert sedih ia membelai kuda yang membuat Tom jatuh, May masuk melihat Tom berdiri mematung memandang keluar.
"Kau mencintainya?"
Tom berbalik dan ia juga bingung
"Aku....tidak tahu bibi May"
"Ia mencintaimu Tom, ia jantan dan menemuiku mengaku salah bersedia melakukan apa saja asal kau bahagia dan aku memaafkanmu"
Tom terdiam ia masih ragu apakah ia mencintai Robert atau tidak, ia tidak pernah mengatakan kalau ia mencintai Tom dan Robert beberapa kali mengatakan kalau dia mencintai Tom.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang, kau mungkin butuh waktu untuk mencintai Robert...tapi percayalah sejauh cara ia mencintaimu membuat bibi yakin dan percaya ia akan menjagamu dengan baik meskipun ia dua kali dari usiamu, cinta tidak mengenal umur Tom"
"Aku coba bi, tapi bagaimana kalau....aku tidak mencintainya?"
"Bicarakan hal ini baik baik dengannya ia sepertinya tipe orang yang akan melakukan apa saja untuk membuatmu bahagia meskipun.....ia harus melepaskanmu"
Suara May memelan diujung ucapannya ia jadi khawatir kalau Tom tidak memcintai Robert ia melihat ketangguhan Robert mencintai Tom tanpa ragu.
Robert sedikit pendiam sejak kedatangan May ia masuk tidur setelah Tom tidur.
"Robert, kau belum tidur?"
"Sebentar lagi pekerjaanku selesai May, apa dia sudah tidur?"
May mengangguk pelan
"Robert apa kau tidak ingin memperjuangkan cintamu padanya?"
"Merelakannya juga perjuangan May, aku ingin dia bahagia"
Robert tersenyum
"Jangan tersenyum aku tahu kau terluka, Robert dan aku tahu kau mendengar percakapanku dengannya"
"Aku akui aku memang terluka May tapi aku tidak mau memaksakan kehendakku padanya, itu hanya membuatnya sakit"
May duduk dihadapan Robert
"Kau memang dewasa aku pikir kau orang yang tepat untuknya dewasa dan pengertian, aku yakin kau bisa membuatnya bahagia"
"May besok aku akan kembali kekota, kalian tinggallah beberapa hari disini"
"Kapan kau akan datang menjemput kami"
"Kapan saja kalian mau, aku sendiri atau supirku akan menjemput kalian"
May memandang Robert
"Apa Tom tahu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ia tidak tahu, aku sengaja tidak mengatakannya"
"Robert...."
Robert bangkit setelah mematikan laptopnya.
"Aku tidur dulu, selamat malam May"
May hanya mengangguk ia memandang Robert hingga hilang dibalik pintu kamar ia merasa ini tidak benar jika Tom tidak mencintai Robert.
May melihat Tom sudah bangun ia sudah tampak segar tercium aroma sabun menguar dari tubuhnya.
"Daddy dimana?"
May tercekat dan ia menarik nafas dalam
"Ia kembali kekota mungkin beberapa hari lagi akan kembali"
"Kenapa aku merasa ia menghindar dariku, Bi May....aku merasa ia menjauh sejak..."
"Ayo kita bicara sambil sarapan dan bibi mau bicara mengenai ini seharusnya beberapa hari lalu Tom"
"Baiklah"
Keduanya turun ke lantai bawah menuju ruang makan tampak pelayan sedang menyiapkan sarapan untuk mereka dan tersenyum menyilakan mereka.
"Bik, apa yang ingin bibi katakan?"
"Pertama tama bibi merestui hubungan kalian mengingat apa yang ia lakukan padamu Tom, kedua dia sangat mencintaimu"
May meminum kopinya dan Tom terdiam gerakannya terhenti saat sedang mengoles selai mendengar May.
"Bibi yakin?"
"Sangat yakin pikirannya penuh dengan kecemasan tentang keadaanmu dan bayi kalian, bibi rasa tahu ia terluka ia bisa lihat kau lebih menghargai dan membutuhkan kehadiran bibi dari pada Robert"
Tom merasa hatinya tertusuk itu memang benar dan bukan Robert menghindar tapi dia lah yang membuat Robert menjauh, senyumnya muncul saat bersama May dengan Robert mereka hanya diam.
"Aku.....aku adalah inti semua ini, kini aku mengerti kenapa ia menjauh ia...."
"Ia mengutamakan kebahagiaanmu diatas segalanya Tom bahkan ia tahu meskipun itu harus kehilanganmu asal kau bahagia ia tidak masalah"
"Apa ia sendiri yang mengatakan itu bi?"
May mengangguk
"Ia bukan menyerah atau tidak mau berjuang....ia sudah melakukannya Tom tapi sekali lagi ia memikirkan kepentinganmu kebahagiaanmu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tom bergegas bangkit membuat May heran.
"Eh selesaikan dulu sarapanmu, Tom"
"Sebentar bi, aku segera kembali"
Tom kembali kekamar dan mengambil hp yang tergeletak di nakas, ia menghubungi Robert beberapa kali tidak ada sahutan namun ia tidak menyerah kenapa ia bodoh kenapa ia memikirkan dirinya sendiri kenapa ia tidak memikirkan perasaan Robert.