Assalamu'alaikum!!
Haii!!
Ini cerita pertama aku, smoga kalian suka ya..Jangan lupa SPAM KOMEN dan VOTE ... karena itu sangat penting bagi penulis
Happy Reading!!
____________
.
.
.
.
.
Pagi ini adalah pagi dimana dua remaja berumur tujuh belas tahun akan melangsungkan pernikahan atas dasar perjodohan dari orang tua mereka, yaitu Revandra dan Alydra.Pernikahan yang akan dilangsungkan pada pukul 09.00 WIB pagi ini. Revandra dan Alydra sedang bersiap-siap di rumah mereka masing-masing.
Alydra terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin yang dirinya kenakan, begitu mengkilap. Begitu pula dengan Revandra, terlihat sangat tampan dengan tuxedo hitamnya.
Pakaian pengantin yang mereka gunakan
Contohnya seperti itu.***
Di hadapan Revandra terdapat Penghulu yang bersiap-siap untuk menjabat tangannya. Revandra pun membalas jabatan tangan dari sang Penghulu.
"Apakah sudah siap?" tanya sang Penghulu tersebut.
Sang empu mengangguk kecil dengan ekspresi datar.
"Baiklah, mari kita mulai Ijab Qabulnya."
"Saudara Revandra Gravano Dirgantara bin Zergan Dirgantara saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan saudari Alydra Yola Gabriella Geano binti Reygan Geano dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang sebesar 50 juta di bayar tunai," ucap sang penghulu tersebut.
Revandra menarik nafasnya sebentar, lalu menghembuskannya dengan kasar. "Saya terima nikah dan kawinnya Alydra Yola Gabriella Geano binti Reygan Geano dengan mas kawin tersebut di bayar tunai," sahut Revandra tanpa ada salah sedikit pun.
"Bagaimana para saksi?" tanya sang Penghulu kepada para tamu undangan yang menjadi saksi acara sakral itu.
"SAH!!" Alydra yang menyaksikan akad diucapkan dari balik handphonenya tanpa sadar menjatuhkan air mata.
"Mempelai wanitanya dipersilakan untuk duduk di samping suaminya."
Nampak Zivana juga Ayleen yang sedang menggandeng tangan Alydra keluar dari balik ruangan.
Setelah berada tepat didekat Revandra yang kini sudah menyandang status sebagai suaminya, Alydra mendudukkan dirinya.
"Alhamdulillah, sekarang kalian sudah sah menjadi pasangan suami-istri. Selamat untuk kalian berdua, semoga menjadi keluarga yang Sakinah Mawaddah dan Warohmah," ucap sang penghulu yang diaminkan oleh keduanya.
YOU ARE READING
Revandra & Alydra
Teen Fiction"Meski pernikahan kita berawal tanpa cinta, kita tetap harus menjalani sebagaimana mestinya sebuah pernikahan. Karena, pernikahan itu sakral dan cinta bisa datang kapan saja." - 𝐑𝐄𝐕𝐀𝐋𝐘 ***