🐱RA - EMPAT BELAS

3.2K 162 3
                                    

🎶Pelengkap hidupku - Eren🎶

Cakep lagunya ye?

•••

"Sayang!" Revandra mengalihkan pandangannya, yang awalnya memandang televisi, kini memandang istrinya.

"Ya?" jawab Revandra singkat.

"Pernikahan kita udah berapa bulan?" tanya Alydra.

"3 bulan 21 hari." Alydra mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kenapa, By?" Alydra mendekati Revandra, lalu memeluk lengannya.

"Tiga minggu yang lalu, aku udah sepenuhnya jadi milik kamu, dan kamu udah sepenuhnya jadi milik aku," ucap Alydra yang membuat Revandra menatapnya.

"Tapi kenapa aku belum hamil?" lanjut Alydra dengan sendu.

"Padahal aku udah bener-bener siap buat punya anak, tapi Allah belum kasih aku kepercayaan itu." Alydra menyentuh perutnya yang tertutup oleh baju.

"Huh, cepat hadir ya, Sayang." Revandra tersenyum mendengar ucapan istrinya.

"Mau kayak dua minggu yang lalu lagi?"

Alydra terdiam cukup lama hingga akhirnya menjawab pertanyaan suaminya. "Nggak, Aa'."

Revandra lagi-lagi tersenyum. Ia merebahkan kepalanya pada paha Alydra dan memiringkan posisinya menjadi menghadap perut ramping Alydra. "Cepat hadir. Papa sama Mama nungguin, Sayang." Revandra mengecup singkat perut ramping Alydra.

"Aku maunya di panggil Bunda. Aku 'kan udah pernah bilang sama kamu waktu itu!" protes Alydra yang tidak terima dipanggil Mama.

"Iya deh iya, Bunda Lili." Alydra tertawa kecil.

"Iya juga, Papa Revan." Kini mereka berdua sama-sama tertawa.

•••

Seluruh pasang mata mengarah ke gerbang sekolah. Mereka semua terperangah tidak percaya dengan penampilan baru inti Marganta.

"AAA CAKEP BANGET?!!"

"Cowok gue!" teriak salah satu siswi tertahan ketika melihat Vano.

"APAAN SIH! MEREKA SEMUA ITU COWOK GUE YAA!!" ucap salah satu siswi dengan wajah songongnya.

"Ganteng banget gue." Argha memperhatikan penampilannya sendiri.

"Thanks Bu negara!" Alydra hanya tersenyum.

"Besok-besok penampilannya harus rapih kayak gini lagi, oke?" Mereka semua hanya mengangguk menanggapi ucapan Alydra.

"Yaudah, ayok masuk kelas," titah Alydra yang langsung dituruti oleh mereka. Inti Marganta kali ini tidak ada yang membolos.

•••

"Sayang!" panggil Alydra pada Revandra.

"Iya, Sayang, kenapa?" Alydra menggeleng, lalu menghampiri suaminya dan memeluknya dengan erat. Kelas mereka kini sedang sepi karena sudah memasuki waktu istirahat.

Revandra & Alydra Where stories live. Discover now