Perkenalan Cast + Prolog

4.9K 293 22
                                    

"Bun, Kakak pulang malem ya nanti, mau sekalian jalan sama Chimon"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bun, Kakak pulang malem ya nanti, mau sekalian jalan sama Chimon"

"Adek juga ya Bun, ada latihan Band sampe malem. Pulangnya dianterin temen kok".

Ke dua anak lelaki nya yang telah tumbuh menjadi remaja tampan itu mengecupi pipi sebelah kanannya secara bergantian, setelah berpamitan, mereka lalu berlari-lari kecil untuk keluar rumah; menuju tempat mereka menimba ilmu.

"Loh? Anak-anak udah pada berangkat?"

"Udah" New menjawab singkat sembari menghampiri Tay, lalu memasangkan dasi di leher jenjang itu. "Mas pulang cepet kan nanti?"

Tay menerawang jadwal nya hari ini, dengan suara yang terdengar sedikit menyesal ia menyahut. "Kayaknya nggak deh, Dek, Mas ada rapat jam enam nanti"

"Hmmm, gitu"

"Marah, ya?" Pria tampan dengan kulit kecoklatannya itu mencium tangan sang Suami sayang

"Nggak, kok. Aku cuma—

— ngerasa kesepian aja akhir-akhir ini. Kakak sama Adek udah mulai sibuk dengan urusan masing-masing, Mas juga beberapa bulan belakangan ini selalu pulang telat".

Mendengar keluhan sang Suami dengan wajah yang ditekuk lucu membuat Tay tersenyum gemas, namun juga merasa bersalah di dalam hati. Ia mendekap New erat sembari mengecupi puncak kepalanya beberapa kali.

"Maaf. Mas janji, mulai bulan depan Mas bakal ngurangin sedikit kerjaan, oke?".

New tersenyum lega mendengarnya, walaupun ia memiliki sebuah Cafe yang cukup ramai pengunjung, namun tetap saja rasanya sedikit asing ketika ia selalu menjadi anggota Keluarga Vihokratana pertama yang pulang ke Rumah, waktu untuk mengobrol dengan Suami dan kedua anaknya pun mulai berkurang banyak karena mereka harus Istrirahat setelah menjalani hari yang penat; ia rindu dengan Keluarga kecilnya ini.

"Thanks" New mencium bibir Tay, lalu melepaskan pelukan mereka. "Udah pergi sana, ntar macet lagi"

"Iya..iya...kalau kangen vc aja yaaaaa. Vcs juga boleh" salah satu mata sipitnya berkedip genit, membuat New memukul dada bidangnya malu

"Heh! Lambemu"

"Ha ha ha. Jalan dulu ya, Dek"

"Eh Mas....?"

Tay berdehem rendah mendengar panggilan New, sebelum menutup pintu mobil, ia memandangi Pria yang disayanginya dengan lekat.

The VihokratanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang