@jyongnominie
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Jenongg!!" teriak Jaemin kemudian segera berlari kearah Jeno yg baru saja turun dari kapal.
"Pelan2 Na." ucap Jeno, tubuhnya terdorong ke belakang namun masih berusaha menahan keseimbangan agar tidak jatuh karna pelukan Jaemin.
"Udah makan Bii?" tanya Jaemin sambil menyusupkan kepalanya pada leher Jeno.
"Bi bi bi, bukan Babi ya Na." ucap Jeno ketus.
"Emang Bi cuman Babi? Bi kan bisa Baby atau Babe, Nong." balas Jaemin disertai cengiran khasnya.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Udah makan? Nunggunya lama banget ya." tanya Jeno dengan nada lembut tapi wajahnya tetap datar seperti biasa.
"Belum, maunya makan bareng nanti." jawab Jaemin.
"Hm."
"Jenong jadi nginep?" tanya Jaemin.
"Udah ijin buna?" Jeno malah bertanya balik.
"Udah, katanya boleh." jawab Jaemin tersenyum mantap.
"Hm, oke." saut Jeno singkat kemudian menggandeng tangan Jaemin.
Jeno be like :
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Asik nginep rumah Nana."
--*--
"Jenooo~ lama gaa kesini yaa~ Bunda kan kangen." sambut Bunda Winwin.

KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPIER, NOMIN (uncontinued)
FanfikceJangan menjadi bulan, untuk orang yang membenci malam.