Haii, sorry ngaret.. Namanya juga mood yekan hehehe. Happy reading happy ngabuburead yaaa.. Votes dan komennya jg gais.
Anw, gini nih bayangan couple somplak versi aku. Kalo yang udah tau yaudahlah wkwk kalo yang nggak cocok, yaudahlah bayangin sendiri sendiri aja y.. Ini lakinya emg rada femes di perwetpetan hihihi.
...Hari yang mendebarkan itu akhirnya tiba. Adel tidak pernah menyangka, bahwa ia benar-benar akan menikah dengan sahabatnya sendiri, terlebih setelah belasan tahun bersama.
Segala acara dari awal berjalan lancar, dan suasana di antara Adel dan Gaven pun tidak ada yang berubah. Hanya saja, ada beberapa waktu yang mengharuskan keduannya membahas hal yang serius—meski akhirnya mereka akan frustrasi karena tidak sanggup bertindak profesional jika hanya berdua.
Namun, segala tetek bengek persiapan itu berakhir setimpal dengan hasilnya, dan malah melebihi ekspektasi. Adel dan Gaven kira, resepsi sederhana—yang akhirnya mereka setujui—benar-benar sederhana. Nyatanya apa yang dilihat kini jelas membuat mereka menganga.
Pernikahan artis mah apa. Ini melebihi itu. Beruntung, wedding organizer yang dipakai menyanggupi dan bekerja dengan sangat baik. Kalau tidak, pastilah semua akan berakhir berantakan dan menyisakan malu yang tidak berkesudahan.
Adel dan Gaven saling berpandangan, meneliti pakaian yang keduanya gunakan, dan tidak malu melontarkan pujian meski diselipi ejekan.
"Istri gue cantik juga. Lumayan inimah buat gandengan kalau ada nikahan teman," bisik Gaven di telinga Adel. Ia menipiskan jarak tanpa canggung, lalu membiarkan fotografer berwajah masam itu memotret keduanya.
Gaven tahu betul, sang fotografer—yang juga menjadi salah satu kenalannya—itu memang tertarik pada Adel. Makanya ia bersikeras memakai jasanya alih-alih memakai fotografer yang biasa dipakai keluarga.
Alasannya? Apa lagi? Ya tentu ingin memamerkan bahwa yang akhirnya menikah dengan Adel adalah Gaven, lah!
"Lo juga lumayan, nggak malu-maluin amat kalau dibawa ke reunian." Adel balas berbisik, meski harus berjinjit sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Let's Do It
RomantizmBersahabat dan masih sama-sama sendiri hingga usia nyaris menyentuh kepala tiga, membuat orang tua Gaven dan Adel gemas sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menjodohkan keduanya. Dikira akan saling menolak, keduanya justru melakukan tindakan yang...