Tok! Tok! Tok!
Ketukan pintu membuat proses belajar mengajar di kelas 10 Ips-1 tersebut berhenti.
"Masuk" ujar guru yang mengajar di depan.
Bianca pun masuk ke dalam kelas dan berdiri di depan kelas. Seluruh penghuni kelas memandang nya memuja terutama para pria.
"Silahkan perkenalkan diri kamu" beritahu guru wanita tadi.
"Bianca Roseana Zea, pindahan dari spanyol" ujar Bainca singkat, dia tidak akan terlalu memberi informasi mendalam karna tujuan nya sekolah hanya untuk mengejar target nya.
"Wihh spanyol" bisik salah satu pria.
"Cantik banget dah" sahut yang lainya.
"Diam! Baik perkenalkan nama ibu, ibu jasmin. Ibu wali kelas di kelas Ips-1 ini" beritahu guru jasmin.
Bianca hanya mengangguk tanpa minat.
"Silahkan duduk di bangku pojok, karna hanya itu yang tersisa, semoga betah di kelas saya bianca" ujar bu jasmin sembari tersenyum.
Bianca pun menuju tempat duduk nya. Di sini dia di apit oleh para pria. Bagaimana tidak, depan tempat duduk nya pria, penghuni bangku samping nya juga pria.
Namun, peduli setan dia bodoamat akan hal itu.
"Baik, pelajaran hari ini kita buka halaman 81. Jadi.............." sementara bu jasmin menjelaskan pelajaran, pria yang duduk di depan bianca tanpa bisa menahan lagi menoleh ke bianca dan mencoba berkenalan.
"Kenalin nama gue kevin" ujar kevin sembari mengulurkan tangan nya.
"Nama gue, dimas" teman sebangku Kevin pun tidak mau kalah.
"Gue bianca" suara bianca yang terasa lembut menggetarkan hati mereka berdua.
Menyadari uluran tangan mereka tidak terbalas mereka pun segera menarik tangan kembali.
"Em oke hehe" kikuk kevin.
Bianca yang menyadari kecanggungan mereka hanya terkekeh kecil. Sontak mereka terpesona dan mematung.
Apakah surga bocor sehingga salah satu bidadari turun ke bumi?.
"Madep depan lagi oke" suruh bianca.
Seolah tersihir, mereka mematuhi perintah tersebut dan keadaan senyap. Guru terus menerangkan pelajaran.
•••
Kelas 11 Ips+2 yang memang sudah terkenal akan betapa brandal nya penghuni kelas tampak ribut karna jamkos.
4 pria yang duduk di pojok juga tampak mengobrol santai. Bergosip, bernyanyi, make up, dll sedang di jalani oleh seluruh penghuni kelas dan yang paling ribut adalah beberapa pria di bangku pojok satu nya yang sedang mabar game online.
Mulut mereka seolah tidak bisa berhenti untuk berkomentar, berteriak, dan mengumpat kasar.
"Hubungan lo sama sasha gimana?" tanya kenzo penasaran.
Pasalnya sahabatnya ini tampak santai setiap di dekati gadis tersebut. Meski terkadang Bara cuek.
"Gimana apanya?" bingung Bara. Dia rasa hubungannya dan sasha baik baik saja.
"Lo beneran pacaran nggak sih sama dia?" tanya delon yang ikut nimbrung.
"Ya enggak lah babi, mana mau gue sama dia, pelacur murahan" kekeh Bara. Dia hanya menjadikan sasha mainan taruhan saat balapan, mana mau dia serius dengan pelacur seperti dia! pasti milik nya sudah melar.
Masak dia yang perjaka dapat yang melar, dunia pasti tertawa.
"Lah, tuh cewek nyebar gosip tentang lo, tapi lo diem aje tuh" tuding kenzo.
"Cuma mainan, bentar lagi dia juga ilang jadi taruhan gue minggu ini" ujar bara di akhiri tawa mengejek.
"WOI, TOLONGING GUE TOLOL, DI KEPUNG NIH GUE" teriakan menggelegar dari bagas membuat obrolan mereka berhenti.
Kenzo dan delon sampai mengusap dada kasar lantaran kaget. Teman nya yang satu ini jika sudah ke asikan mabar sampai lupa duniawi.
"Brisik lo anjing" ujar delon kesal.
Kenzo tanpa permisi langsung menggeplak kepala bagas kasar.
"Aww sakit anjing" meskipun mengaduh kesakitan, bagas tidak menghentikan game nya.
"Ya lo berisik jingan"
"Maap deh maap" pasrah bagas, dari pada permainan nya di ganggu? bukankah lebih baik mengalah?.
"LO NYUSUL DONG TOLOL" teriakan dari pojok ketika menyadari betapa nob nya bagas dalam game ini.
"JANGAN NGEGAS DONG! LO KAN TAU INI KALI PERTAMA BAGI GUE" kesal bagas.
"YA TAPI MASAK LO JADI BEBAN SIHHH" kesal yang di pojok, kali ini orang yang berbeda dari tadi.
"NANTI GUE JADI SULTAN GUE BELI AKUN LO" ujar bagas di tengah kekesalannya yang sudah di ubun ubun, mungkin jika di dunia fantasi asap sudah mengepul keluar dari kepala nya.
"SOMBONG LO BABI" kesal orang di pojok untuk ke sekian kali nya.
"IRI? BILANG BROTHER HAHAHA" oke oke mungkin kewarasan bagas harus di pertanyakan.
Ekspresi kenzo dan delon menjadi datar mendengar perdebatan dengan teriakan tersebut.
Beberapa kali telinga mereka berdengung mendengar betapa nyaring nya suara beban game online tersebut.
Bara sendiri hanya bodo amat dan mulai memejamkan mata nya dengan airphone yang sudah terpasang di telinga nya.
"Sial kalah" umpat Bagas setelah kalah beberapa kali, dengan santai nya dia menabok lengan delon yang duduk di samping nya membuat sang empu mengaduh kesakitan.
"Ngajak gelud lo?" kesal delon.
"Apa sih lo, nabok doang elah" ujar bagas.
"Nabok doang? nabok doang lo bilang, nih lo rasain nih" ujar delon kesal, dia pun mempraktekkan betapa keras nya bagas menabok lengan nya.
"Aw awww sakit, baperan amat lo" kesal bagas dan sesekali meringis sakit akibat tabokan Delon. Terasa seperti tabokan wanita, dia khawatir teman nya ini mempunyai 2 gander.
"Enak tuh mamam"
"Diem" perintah kenzo, dan seketika mereka berdua diam.
•••••
Votee ⚠️

KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterius Girl
General FictionBara, king bullying di SMA Garuda yang terkenal akan sifat iblis nya, di buat geram dan sebisa mungkin menahan nafsu nya pada gadis cantik yang merupakan murid baru di sekolah nya. Ambisi dari Bianca untuk membuat Bara memuja nya membuat nya nekat m...