❀. 15

857 126 3
                                    


Minho mulai menyerang sunghoon dengan pukulan dan tendangan. Tapi sunghoon punya refleks yang luar biasa sehingga serangan minho meleset semua.

Dengam cepat sunghoon memukul wajah minho hingga minho mundur beberapa langkah karena kuatnya pukulan sunghoon. Ujung bibirnya berdarah, tapi itu tidak seberapa.

"Gua gak nyangka seorang park sunghoon, yang dulu selalu berlindung di belakang gua. Sekarang udah bisa jaga diri nya sendiri" -minho

"Tutup mulut lo"

Minho terkekeh, lalu kembali melayangkan pukulannya pada sunghoon, tapi lagi-lagi berhasil di tepis.

Sunghoon seperti sengaja membuat minho lelah, tapi minho tidak peduli, selama ia masih memiliki tenaga, ia akan terus menyerang sunghoon.

Sampai tendangan kuat dari sunghoon membuatnya tersungkur. Rasa sakit menjalar dari perutnya, sampai minho muntah darah.

Baru saja minho bangun, sunghoon menendang tubuhnya lagi sehingga punggungnya terbentur tembok, lalu memukul wajah minho secara membabi buta.

Setelah puas memukul minho, sunghoon menatap nya remeh.

"Jadi segini aja kemampuan lo sekarang? Sebenernya gua belum puas ngehajar lo, tapi gua gak gamau bunuh lo gitu aja-" sunghoon melirik jisung yang masih pingsan dan soobin diujung ruangan.

"Seenggamnya lo harus rasain apa yang gua rasain waktu hampir kehilangan sunoo" lanjutnya sambil menghampiri soobin dan jisung.

"B-berhenti sialan! Jangan coba-coba deketin jisung!" ucap minho, sunghoon tidak mendengarkan.

Soobin menatap sunghoon berniat menggunakan hiptonis nya.

"Argh!" soobin memegang kepalanya yang terasa sangat sakit. Kenapa- apakah hipnotisnya tidak berpengaruh pada sunghoon?

"Calm down soobin, kekuatan lo gak akan berpengaruh disini"

"Jadi itu alasan lo mancing kita semua kesini?" tanya soobin.

"Mungkin"

Sunghoon menjambak rambut soobin dengan kuat agar soobin mendongak menatapnya.

"L-lepasin gua!"

"Gak segampang itu" sunghoon kemudian menarik jisung agar lepas dari pelukan soobin.

"Brengsek! Jangan sentuh jisung!" -soobin

"Berisik"

Bugh!

"Ahk!" soobin pingsan setelah sunghoon membenturkan kepalanya ke tembok hingga darah mengalir dari kepalanya.

"Sampah" ucap sunghoon lalu menyeret tubuh lemah jisung mendekat pada minho.

"Hey dude, gimana kalo gua main-main sebentar sama pacar lo?" ujar sunghoon pada minho yang tergeletak di hadapannya.

Minho menatap sunghoon dengan tatapan membunuh. Ia tidak terima sunghoon menyentuh jisung-Nya seenaknya.

"Lepasin dia bangsat! Jauhin tangan kotor lo dari jisung!"
Minho berusaha bangun, tapi badannya terasa remuk.

"Pacar lo manis juga lee"

Chu!

"PARK SUNGHOON!" minho semakin emosi saat sunghoon dengan kurang ajarnya mencium bibir jisung.

"Sunoo gak akan seneng liat lo kayak gini hoon" ucap minho pelan.

"Sialan!"

Bugh!

Anthrolips ( On Hold )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang