Anthrolips ( On Hold )

❀. 1O

Part ini full flashback ya kawand. Dan mungkin bakal sedikit panjang.

Satu hari kemudian, jeongwoo akhirnya sadar dan ia berada di rumah sakit beserta yang lainnya.

Jadi, kejadian kemarin itu saat salah satu preman ingin menusuk yeonjun, jeongwoo menyadari nya dan langsung mendorong yeonjun sehingga ia yang tertusuk di bagian perutnya. Dan langsung mereka bawa ke rumah sakit setelah membereskan para preman itu.

Jisung yang sedang menemani jeongwoo sambil duduk di sebelahnya langsung tersenyum senang saat melihat jeongwoo sadar.

"Uwu! Yaampun akhirnya lo sadar, gua khawatir banget" ucap Jisung sambil memeluk jeongwoo yang masih berbaring.

"U-uwu udah gapapa kok kak" jawab jeongwoo, soobin kemudian menghampiri mereka.

"Masih kerasa sakit gak?" tanya soobin. Jeongwoo menggelengkan kepalanya.

"Walaupun gak kerasa sakit tapi uwu gak boleh gerak dulu ya" ucap soobin lagi, dan kembali diangguki oleh jeongwoo.

Minho, yeonjun dan haruto sejak tadi hanya memperhatikan mereka sambil duduk di salah satu sofa disana.

Minho membuka suara.
"Jadi? Ada yang mau kalian jelasin sama kita?"

"Soal apa?" jawab Jisung.

"Kejadian kemarin" Jisung menghela nafas, dan menjelaskan mengapa mereka bisa sampai berurusan dengan para preman itu.

"Sebenernya preman kemarin ngincar jeongwoo, karena ibu nya punya banyak hutang dan gak ada niatan sama sekali buat bayar, dan uangnya malah di pake buat foya-foya. Jadi para preman itu mau ngambil jeongwoo buat mereka jual"

"Ibu nya gatau?" tanya haruto

"Tahu, tapi dia gak peduli" jawab soobin.

"Ayahnya?"

"Udah meninggal"

"Oh sorry"

"Terus orang tua kalian apa gak nyariin kalian?" tanya yeonjun.

"Orang tua gua lagi di luar negeri sih, kalo orang tua soobin ngira nya kita lagi liburan" jawab Jisung.

"Terus kalo dia udah sembuh, kalian mau kemana?" tanya Minho.

Soobin dan Jisung terlihat berpikir. Mereka juga bingung mau kemana.

"Kalian gak ada tujuan?" tanya haruto. Mereka menggelengkan kepalanya.

Minho, yeonjun, dan haruto saling menatap lalu mengganggu kan kepala dan kembali menatap ke arah Jisung dan yang lainnya.

"Kalian ikut kita aja" ucap haruto. Membuat Jisung mengernyitkan keningnya heran.

"Kalian... Gak ada niat jahat kan?"

"Nggak, kalo kita ada niatan jahat buat apa kita susah-susah nolongin kalian kemarin" jawab yeonjun.

"Hm, iya juga sih" jisung menatap soobin dan jeongwoo meminta persetujuan. Dan yang ditatap menganggukan kepalanya.

"Ok kita ikut kalian" jawab Jisung membuat Minho tersenyum tipis.

2 hari kemudian, jeongwoo dibolehkan pulang dan mereka dia bawa ke sebuah apartement.

Apartement itu milik minho dan yang lainnya. Mereka sengaja membeli sebuah apartemnt untuk dijadikan markas.