❀. 12

1.1K 153 25
                                    

Kembali ke masa sekarang. Jisung menatap kosong ke arah depan. Dia tak paham dengan semua kejadian ini. Maksudnya bagaimana mungkin dia tidak ingat sama sekali. Apakah efek hipnotis soobin begitu besar?

"Sung? Jisung!" panggil Minho menyadarkan Jisung dari lamunannya.

Minho memeluk Jisung erat, takut-takut Jisung tiba-tiba berontak karena mengingat masa lalunya.

"Gua gatau sebenernya maksud kalian datengin kita lagi. Gua awalnya kaget waktu liat yeonjun jadi murid baru di kelas gua, dan ternyata ada haruto dan kak Minho juga. Tapi gua diem, pura-pura gak kenal kalian demi Jisung sama jeongwoo" jelas soobin.

Soobin menghela nafas. Ia lelah tentu saja, dan tak habis pikir kenapa tiba-tiba dia dan teman-temannya bisa bertemu lagi dengan orang-orang yang mereka hindari.

Jisung menatap Minho yang memeluknya dengan mata yang berkaca-kaca.

"a-apa kalian ngedeketin kita supaya bisa ngejual kita kayak omongan kalian dulu?" tanya jisung. Minho dan yang lainnya menggelengkan kepala.

"Dulu kalian salah paham, yang kita maksud itu bukan kalian, tapi robot-robot yang kami buat pertama kali" ujar yeonjun.

"Robot? Robot apa?" tanya jeongwoo.

"Cuman robot biasa, waktu itu kota cuman coba-coba bareng taehyun juga, dan karena itu robot pertama kami, awalnya enggan untuk kami jual karena sayang itu sebagai kenang-kenangan kan. Tapi akhirnya kami jual juga karena menuhin tempat" jelas haruto.

"Kalian buat apa bikin hal-hal kayak gitu?" tanya soobin.

"Ya... Ga ada alasan khusus sih, hanya semacam hobi? Mungkin bisa di sebut begitu" jawab haruto lagi.

Jisung dan soobin menatap mereka dengan pandangan tidak percaya, tapi mengangguk kan kepala mereka paham, mungkin belum saatnya mereka tahu.

Sedangkan jeongwoo yang kurang paham dengan apa yang mereka bahas hanya diam menyimak.

"Jadi...kalian maafin kita kan?" tanya yeonjun ragu.

Soobin, Jisung dan jeongwoo saling melirik. Lalu menganggukan kepala mereka.

"Thanks banget uwuuu" ucap haruto sambil memeluk jeongwoo.

"Lagian, dari awal kalian emang gak salah...mungkin. Cuman kesalahpahaman aja" jelas jeongwoo.

Jisung melepas pelukan minho, lalu beralih memeluk soobin.

"Lo kenapa gak cerita sama kita? Gua gabisa ngebayangin kalo gua yang jadi lo, terus inget masalah dulu sendirian"

Soobin mengelus punggung Jisung.
"Gua gapapa sung, beneran deh. Lagian selama itu gua udah gak pernah inget masalah dulu lagi, tapi pas ketemu sama mereka baru gua mulai inget lagi. Lagi pula gua juga gak mungkin ngingetin kalian, gua gamau liat kalian tertekan kayak dulu. Lagi pula sekarang udah jelas kan? Itu cuman salah paham" ucap soobin.

"Uwu mau ikut dipeluk jugaaa"

"Ini kan udah haru peluk wu"

"Enggak mau, mau sama kak soobin sama kak Jisung, haru lepas ueeee" jeongwoo merengek meminta haruto untuk melepaskan pelukannya.

Tapi harus mana mau melepaskan kesayangannya. Iya kesayangannya, panggil saja begitu.

"Kak ji ueeee,marahin haruuu" jeongwoo mengadu pada Jisung. Yang hanya di balas kekehan ringan.

"Ho? Gamau peluk gua juga?"

"NAJIS! JAUH-JAUH LO DARI GUA CHOI YEONJUN"






Anthrolips ( On Hold )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang