❀. O9

1.4K 204 7
                                    


"SOOBIN!! lo gapapa?" teriak jisung saat melihat soobin membuka matanya.

Mereka sekarang sedang ada di rumah sakit. Setelah kejadian itu, mereka langsung membawa jeongwoo, yeonjun dan soobin ke rumah sakit. Dan untuk jasad hyunjin, sudah diurus oleh suruhan minho.

Soobin menatap jisung yang sedang menangis. Di ruangan soobin sekarang hanya ada haruto, dan jeongwoo yang sedang tertidur di pangkuan haruto.

Soobin sudah berbaring selama 2 hari, dan Jeongwoo lebih dulu sembuh sebelum soobin. Walaupun masih ada beberapa luka yang belum menghilang.

"Gua gapapa sung, jeongwoo? Jeongwoo gimana?" tanya soobin.

"Jeongwoo gapapa bin, dia udah mendingan udah boleh pulang" ini haruto yang jawab.

Soobin melihat sekeliling. Lalu teringat sesuatu dan langsung bangun dari tidurnya.

"Soobin! Lo jangan tiba-tiba bangun kayak gitu! Lo masih sakit" ucap jisung marah. Soobin memegang tangan jisung.

"Y-yeonjun mana? Dia gapapa kan?" tanya soobin.

"Y-yeonjun... Dia..."

"Jawab jisung! Yeonjun gapapa kan?"

"Gua gapapa" yeonjun yang baru saja masuk dengan minho yang mendorong kursi roda langsung menjawab pertanyaan soobin.

Mata soobin memerah menahan tangis sambil menatap yeonjun. Pada dasarnya soobin memang cengeng. Yeonjun bangun dari kursi roda saat sudah di dekat soobin.

Minho menarik jisung ke dalam rangkulannya. Dan membawa jisung ke luar dari sana, sebelumnya juga mengisyaratkan haruto agar mengikutinya. Membiarkan yeonjun dan soobin memiliki waktu mereka sendiri.

Setelah yang lain keluar, yeonjun duduk di pinggiran kasur soobin dengan soobin yang langsung memeluknya.

"Tumben banget lo mau meluk gua" ucap yeonjun mengejek.

"Berisik" soobin tiba-tiba menangis membuat yeonjun terkejut.

"Lo tuh ya, bisa gak sih gausah sok jago hah! Liatkan lo jadi kayak gini! Dan semuanya gara-gara gua" soobin mengakhiri kalimatnya dengan lirih.

Yeonjun mengendurkan pelukannya dan mengangkat dagu soobin agar menatapnya.

"Gausah nyalahin diri lo sendiri. Lo gak salah sama sekali" ucap yeonjun sambil mengusap pipi soobin yang basah karena air mata.

"Gua kayak gini karna kemauan gua sendiri buat nolongin lo. Dan pada akhirnya apa? Malah lo yang nyelamatin gua" lanjut yeonjun.

Soobin terdiam, dia baru ingat bahwa waktu itu dia menggunakan hipnotisnya untuk melawan hyunjin. Bagaimana dia harus menjelaskan nya kepada yang lain?

"Gua tau, lu gak pernah lupa sama gua kan? Sama minho, haruto dan kejadian-kejadian di masa lalu?" tanya yeonjun.

"Lo- lo tau darimana?"

"Lo gak perlu tau gua tau ini dari mana. Yang perlu lo pikirin sekarang, gimana lo jelasin ini semua ke jisung yang liat semuanya kemarin"

Ah benar, han jisung melihat semuanya kemarin dan membuatnya sangat terkejut hingga tidak bisa berpikir apa-apa.

❀❀❀

2 hari kemudian, soobin dan yeonjun sudah di perbolehkan pulang. Luka mereka sudah sembuh hanya luka yeonjun masih berbekas tapi yeonjun tidak peduli.

Dan selama di rumah sakit, jisung juga tidak bertanya apa-apa kepada soobin. Dia hanya diam dan sesekali menanyakan keadaan soobin.

Anthrolips ( On Hold )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang