Anthrolips ( On Hold )

❀. O1

Pagi ini, BJY High School di ramaikan dengan para murid yang berkumpul di koridor hingga parkiran sekolah karna pagi ini sekolah mereka kedatangan murid baru.

Awalnya biasa saja, sampai saat 3 murid baru datang menggunakan motor ninja mereka yang menarik perhatian para murid lain. Para murid khususnya para wanita dan submisive mulai berteriak histeris saat salah satu dari ketiga orang itu membuka helmnya.

Sangat tampan. Pikir mereka.

Yang kemudian di susul oleh kedua murid baru lagi yang membuka helmnya. Membuat teriakan semakin keras.

Mereka terdiam sambil memperhatikan semua orang yang ada disana.

Ekspresi mereka sangat datar. Ya, sepertinya mereka tipe orang yang cuek.

Biar saya perkenalkan mereka.

Lee Minho. Orang pertama yang membuka helm. Dia ketua diantara mereka. Dan yang tertua. Kelas 12

Yang kedua. Choi Yeonjun. Lebih muda 1 tahun dengan minho. Kelakuan 11 12 sama minho.

Terakhir. Watanabe Haruto. Kelas 10. Dia sedikit berbeda dengan yang lain. Dia sedikit lebih banyak bicara. Ya, sedikit.

Alasan kenapa mereka bisa dekat. Faktor orang tua. Orang tua mereka berteman baik, dan juga memiliki masalah yang sama tentang keluarga hingga mereka cepat akrab.

Alasan mereka pindah. Kalian akan tahu seiring berjalannya cerita.

Minho berjalan di depan, disusul oleh Yeonjun dan haruto. Saat mereka memasuki koridor untuk pergi ke ruang kepala sekolah. Para murid masih mengelilingi mereka.

Lalu Minho berhenti, diikuti keduanya. Dia menatap datar semua siswa yang memandang mereka. Lalu berbicara.

"Apa kalian bisa pergi?" ucap Minho.

"Kami terganggu oleh tatapan menjijikan kalian" dilanjutkan oleh Yeonjun

"Sebaiknya kalian kembali ke kelas masing-masing. Sebentar lagi bel berbunyi" ucap haruto lebih ramah.

Kemudian sebagian siswa mulai pergi, ada juga yang masih bertahan disana dan langsung ditatap tajam oleh Minho membuat mereka langsung pergi.

Percayalah tatapan Minho itu sangat tajam dan mengintimidasi siapa saja.

Mereka lanjut berjalan. Ruang kepala sekolah ada di ujung koridor. Jadi mereka harus melewati beberapa kelas.

Saat melewati kelas 10-3. Haruto melirik ke dalam kelas. Kemudian berhenti. Minho dan Yeonjun yang menyadari haruto berhenti. Ikut berhenti juga.

Haruto masih memperhatikan ke dalam kelas tersebut, lebih jelasnya memperhatikan seseorang di depan sana yang sedang berdiri sendirian dan di soraki oleh seisi kelas. Tidak ada guru.

Bukan di soraki dengan pujian tapi ejekan dan di lempari dengan kertas dan barang lain.

Orang itu hanya diam sambil menundukkan kepalanya. Tapi haruto masih bisa melihat dengan jelas wajah orang itu.

Minho dan Yeonjun juga memperhatikannya. Lalu mereka menatap haruto.

"Lo udah nemuin dia" ucap Yeonjun