❀. 23

882 95 26
                                    


masih ada yang baca ini gak sii? aku udah gak update 2 bulan karena lagi sibuk nyari kerja.

readers ada yang mau temenan real sama aku gak sih?🙈. nggak ya? wkwk.

oh iya, kalo ada kata-kata yang typo, tolong di komen ya. biar aku bisa langsung benerin.

——————————————————————————————

Soobin sedang berkutat dengan buku di hadapannya. Ia sedang berada di perpustakaan omong-omong. Sendirian, karena yang lain memiliki kesibukan masing-masing. Beberapa hari lagi mereka akan menghadapi ujian akhir semester. Itulah mengapa soobin sangat sibuk di perpustakaan.

Ah ya, tadi yeonjun mengirimi nya pesan, jika ia akan menghampiri soobin di perpustakaan. Tapi sampai sekarang pemuda itu belum datang.

Saking fokusnya soobin, ia sampai terlonjak kaget saat ada seseorang yang mengusap kepalanya.

"hey, calm down, dear. ini gua" soobin menghela nafas lega. ternyata itu yeonjun.

"gua kira siapa, lain kali jangan ngagetin" protes soobin.

yeonjun tersenyum tipis. lalu duduk di sebelah soobin.
"lo nya aja yang terlalu fokus, soobin" soobin malah kesal.

"jadi, ngapain lo kesini, yeontan?" tanya soobin to the point.

"emang nya salah gua nyamperin pacar sendiri, hm?"

sial. batin soobin. kenapa sih yeonjun harus sok ganteng gini, kan soobin baper.

"y-ya maksud gua tuh, emang tugas lo udah beres?"

"udah, makanya gua kesini. sendirian di kelas itu membosankan"

"tapi disini lebih membosankan, yeonjun"

"gapapa, kan ada lo"

"m-maksud lo apa?! gua harus belajar. pergi sana, jangan ganggu" ujar soobin sambil fokus kembali pada bukunya.

"gua bakal pergi setelah dapetin yang gua mau" yeonjun menatap soobin di sampingnya.

soobin melirik yeonjun sekilas. "lo mau apa? cepet, gua belum selesai ngapalin materi" soobin sedikit kesal, karena yeonjun malah mengganggunya.

yeonjun bangun dari duduknya hendak pergi, soobin tidak peduli. tapi sebelum melangkahkan kaki nya, yeonjun memanggil soobin.

"soobin"

"ap-"

chup!

"got it, pergi dulu ya"

choi sialan yeonjun. setelah membuat soobin terkejut karena mendapat kecupan di bibirnya, dengan santai pemuda itu malah pergi begitu saja.

soobin menjatuhkan kepalanya di atas meja. bukannya bisa fokus karena yeonjun sudah pergi, ia malah semakin tidak fokus karena kepalanya di penuhi oleh choi yeonjun, kekasihnya.




Dihari yang sama, terlihat haruto dan jeongwoo sedang belajar bersama di belakang sekolah. mereka duduk di salah satu bangku disana.

Tetapi, bukannya fokus pada buku, haruto malah fokus pada wajah jeongwoo yang terlihat lucu jika sedang serius.

"Haruu, liat bukunya. jangan liatin aku" ujar jeongwoo sambil fokus pada buku pelajarannya.

"tapi lo lebih menarik buat di liat, woo" jeongwoo merasa malu, tapi tetap mencoba tenang.

Tiba-tiba haruto mencubit pipi jeongwoo gemas, membuat si manis mengeluarkan rengekan nya.

"Haruuuu, sakit!"

Anthrolips ( On Hold )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang