Memories (A Naruto Fanfic)

Chapter 31

Hello !!

Selamat membaca :D

.

.

.

.

"Apa ia pergi ke Sunagakure terlebih dahulu?" komentar Sen saat mereka mendapati ruangan Y/n sudah kosong di pagi hari.

"Dari kemarin kan ia bersikeras untuk kita segera berangkat ke Suna" lanjut gadis itu.

"Apa iya?" Ameno pun bingung. Manatap tempat tidur Y/n yang kosong.

"Jadi nenek, apa yang akan kita lakukan?" tanya Ameno.

"Kita akan berangkat ke Suna"

Mereka bertiga pun memulai perjalanan ke Suna, dengan perasaan yang masih heran pada Y/n, ninja Suna yang meminta mereka kembali kedesa namun ia yang menghilang.

Apa iya dia sudah kembali ke Suna terlebih dahulu?

.

.

.

Y/n membuka matanya. Ia merasa pusing. Saat ia ingin menggerakkan tangannya, ia mendapati dirinya sedang diikat. Kedua kaki dan tangannya.

Deg.

Dimana ini??!

"Y/n-chan..." Orochimaru menghampirinya.

Deg. Deg. Deg. Y/n bisa merasakan tubuhnya gemetaran. Ia takut.

'Tidak! Tolong aku! Gaara!' batinnya berteriak, namun tubuhnya tidak bisa bergerak.

Orochimaru mengelus mukanya pelan.

"Lihatlah dirimu, Y/n..."

Y/n memandangi tangan itu dengan terbelalak. Ia terdiam. Ia tidak memiliki keberanian untuk berteriak ataupun memberontak.

"Apa kau merindukan tempat ini?" tanya Orochimaru.

Y/n terdiam dengan tubuhnya yang masih gemetaran.

Ia tidak mau lagi berada disini! Ia tidak ingin mengonsumsi apapun! Ia tidak ingin disuntikkan apapun lagi!
Lebih dari itu, ia tidak mau melupakan Gaara lagi. Tidak!

Y/n menatap jarum suntik yang sedang dipegang Orochimaru dengan horor.

'Tidak! Tidak!!'

"A-aa-aarrrggghhhhhhh!!!"

'Gaara! Gaara! Aku tidak akan melupakan Gaara lagi!'

.

.

.

.

.

"Temari-sama! Temari-sama!!! Nenek Chiyo! Nenek Chiyo kembali kedesa!!!"

Temari terbelalak mendengar kabar itu. Ia segera berlari menuju orang yang dimaksud.

Putri sulung kazekage ke-4 itu pun segera berlutut memberi hormat diikuti ninja-ninja lainnya.

"Nenek. Suatu kehormatan anda kembali lagi kedesa. Selamat datang kembali ke Sunagakure." ucapnya dengan sopan.

Nenek Chiyo dan kedua muridnya pun dibawa ke kantor kazekage.

Temari melirik-lirik sekitarnya saat diperjalanan menuju kantor.

'Mana Y/n..?' batinnya.

"Aku sudah mendengar kabar tentang Kazekage dari seorang ninja bernama Y/n" jelas nenek Chiyo.