Memories (A Naruto Fanfic)

Chapter 21

Heloo guysss :D

Saya UP lagi.

Jangan lupa vote sebelum membaca yaaaa

.

'druuakkk'

Y/n menoleh kearah dinding yang terkena serangan.

"Naruto!" teriak gadis itu berlari kearah dinding tadi sambil menggerakkan tangannya membentuk beberapa segel.

Naruto melompat keluar dari reruntuhan dinding. Sepertinya ia berhasil menghindari serangan Sasuke.

Y/n menyemburkan api kearah Sasuke setelah selesai membuat segel, namun tentu saja berhasil ditepis.

Tentu saja ia tahu bahwa element apinya tidak akan menang melawan api Sasuke. Namun ia masih memilih menggunakan itu. Berniat tidak melukai lelaki yang sudah kehilangan kesadarannya itu.

Ekspresi sedih menghiasi wajah Y/n.

Ia harus melawan Sasuke, itu menyakitkan.

Kini Sasuke yang mengeluarkan jutsu apinya. Untung saja Naruto dan Y/n dapat menghindar.

Gadis itu membuat beberapa segel tangan lagi, kali ini ia memakai element airnya. Walaupun apinya tidak sehebat Sasuke dan anginnya tidak sehebat Naruto, ia memiliki element air yang kuat.

Air yang ia ciptakan memadamkan jutsu api Sasuke, membuat orang itu terbawa arus juga. Namun Sasuke bertahan dengan berpegangan pada pedangnya yang ia tancapkan dengan kuat ditanah.

"Sasuke! sadarlah! Hey! Ini aku!" teriak Y/n.

Sampai detik ini ia masih berharap bisa membawa Sasuke kembali.

Dari dulu mereka sering berlatih tanding bersama, membuat Y/n tahu bahwa element airnya bisa mengalahkan element api Sasuke.

Gadis itu pun mengeluarkan 1 jutsu air lagi.
Saat ia sedang meniupkan air, sebuah serangan mengarah kearahnya, yang berasal dari genangan air yang diciptakannya sendiri.

Seorang lelaki bergigi tajam muncul dari air dan mengarahkan pedang besarnya ke arah gadis itu.

"Y/n!" Dengan cepat Naruto menggendong Y/n pergi untuk menghindar.

Lelaki yang menyerang tadi sama dengan Sasuke, tidak berekspresi dan tatapan matanya kosong. Sepertinya kondisi orang itu sama dengan Sasuke. Mereka sama-sama dibawah pengaruh Orochimaru.

Y/n menyernyit kesal.

'Orochimaru!!! Aku pasti akan mmbunuhmu!' Ia mengutuk si ular itu.
Sudah berapa banyak orang yang dibuatnya menderita?!

"Sasuke!" Y/n masih berteriak memanggil Sasuke saat sedang digendong Naruto pergi menjauh.

"Naruto! Kita harus menyelamatkan Sasuke!"

'ck' Naruto mendecih kesal.

"Y/n, pikirkan dulu keselamatanmu, jika kau mati disini, kau tidak akan bisa menyelamatkan Sasuke lagi!"

Y/n terdiam.

"Naruto awas!" Ia tiba-tiba mendorong Naruto dan mengeluarkan jutsu api.
Bawahan Orochimaru yang lain menyerang dari belakang Naruto, untung saja dapat dihindari.

Ninja musuh semakin banyak. Mereka semakin terpojok. Sakura dan ninja Suna masih sedang melawan bawahan Orochimaru lainnya. Ninja Suna yang bersama Kakashi sudah terluka parah dan kesulitan berjalan. Kakashi juga terluka, walau ia mengatakan bahwa ia masih bisa bertarung.

Mereka membutuhkan bala bantuan. Kakashi sudah mengirim anjingnya untuk menyampaikan pesan kepada Hokage bahwa mereka membutuhkan bantuan. Namun membutuhkan waktu sampai bantuan tiba.

Pertarungan terus berlanjut. Naruto, Y/n dan Kakashi sibuk melawan ninja-ninja Orochimaru yang hebat.

"Sasuke!" teriak Y/n ditengah pertarungan ketika melihat Sasuke berlari melewatinya.

"Sasuke!" Y/n berusaha mengejar lelaki itu.

"Y/n!" Naruto meneriakinya. Lelaki itu berusaha memback-up Y/n dengan menahan serangan ninja lain yang tertuju pada gadis yang mengejar Sasuke itu.

Y/n berlari mengejar Sasuke dengan cepat. Sasuke keluar dari tempat persembunyian dan berlari kehutan, Y/n pun mengikutinya dengan tidak kalah cepat.

"Sasuke! Hey! Ini aku!" Y/n masih berusaha menyadarkan lelaki itu.

"Uwahhh!!!" gadis itu melompat kebelakang dengan cepat karena ada penyerangan tiba-tiba.

Dihadapannya, muncul beberapa ninja yang juga merupakan bawahan Orochimaru.

"Sasuke!!" teriak Y/n pada Sasuke yang terus melompati pohon-pohon menjauhinya. Tidak ada respon. Sasuke semakin jauh hingga tak terlihat.

'Aku menemukan Sasuke. Aku harus membawanya kembali! Sasuke, aku akan menyelamatkanmu!'

Namun Y/n harus menghadapi kelima ninja didepannya terlebih dahulu.
Pertarungan pun dimulai. Lima lawan satu. Awalnya Y/n bisa menghadapi mereka dengan baik, namun tetap saja, melawan 5 orang sekaligus membuatnya kelelahan.

"Srrt" Pisau dari boneka yang dikendalikan oleh musuh berhasil menggores tangan Y/n ketika gerakan gadis itu mulai memelan karena kelelahan.

"Tidak!" batin Y/n. Ia tahu bahwa pisau itu sudah dilumuri racun.

Gadis itu merasa tubuhnya menjadi semakin kaku dan susah digerakkan.

"Aku harus pergi dari sini!" gadis itu bermaksud berlari pergi, namun terlambat, serangan element tanah dari lawan berhasil mengenainya.

Saat musuhnya berniat membunuhnya, gadis itu memakai element tanah dan menciptakan tembok yang sangat keras menyelimutinya, sehingga musuh tidak dapat meraihnya. Ia memakai sisa tenaga yg masih ia miliki untuk bertahan.

'Apa aku akan mati disini?'

'Sasuke... apa aku masih tidak cukup kuat untuk menyelamatkanmu?'

Tembok yang dibuatnya mulai retak akibat serangan musuh yang terus-terusan dan dirinya yang semakin melemah.
Sampai disuatu titik, tubuhnya tidak kuat menahan lagi, ia terjatuh ketanah, temboknya roboh. Gadis itu sudah tidak sanggup lagi. Sepertinya ia akan mati disini.

'Maafkan aku, Sasuke. Maafkan aku, Naruto.'

Ia melihat ninja-ninja musuh yang siap menyerangnya.

Hujan mulai turun ketika tubuh gadis itu jatuh menyentuh tanah. Gadis itu terkapar tidak bisa bergerak lagi walaupun ia masih terus memaksakan matanya untuk terbuka.

'Apa aku akan mati disini?' batinnya sekali lagi.

Y/n merasakan rintik air hujan yang mulai turun membasahi tubuhnya yang tergeletak ditanah. Badannya tak dapat ia gerakkan lagi.

'Ah, aku kalah' batinnya menatapi air hujan yang turun membasahi tanah didepannya dengan mata yang hampir tak bisa ia buka lagi.

'Aku akan segera mati. Ini yang aku dapatkan karena tidak tahu batasan kemampuanku. Ah, kupikir aku bisa menyelamatkannya, kupikir aku sudah cukup kuat. Ternyata malah berujung seperti ini. Sa...suke....'
Y/n perlahan menutup matanya.

"Y/N! Hey, heyy!! HEYYYYYY!!"

'Siapa? Aku mendengar teriakan seseorang.'

'Ah, rambut merah itu tampak tidak asing bagiku.'

'Apa dia datang untuk menyelamatkanku? Siapa?'

Y/n akhirnya menutup matanya dan kehilangan kesadaran.

.

.

"Y/N!!"

.

.

.

To be continued

AKHIRNYA FLASHBACK SELAMA 20 CHAPTER TELAH SELESAI!!!!!!!

MASIH INGAT CHAPTER 1 DARI CERITA INI? SEMUA KEJADIAN YANG TERJADI SEBELUM ITU TELAH DICERITAKAN. SEKARANG, BACK TO CURRENT TIME!!!

Nantikan UP selanjutnya yaaaa hehe