Chapter 12

442 58 2
                                    

SELAMAT MEMBACA :)
MAAF JIKA UP NYA AGAK LAMA

.

.

.

.


.

"Ingatannya terkunci. Yang bisa kulihat hanyalah dirinya yang berjalan dihutan dan tempat lainnya. Tidak ada orang lain diingatannya." ucap Yamanaka Inoichi setelah memeriksa kepala Y/n.

Ruangan itu hening.

Y/n terbaring tidak sadarkan diri diranjang rumah sakit.

Tsunade terdiam dan tampak sedang memproses keadaan pasiennya itu.

Sasuke duduk dengan khawatir diluar ruangannya. Ia memautkan kedua tangannya menopang dagu dengan kening berkerut.

'Apa yang terjadi? Y/n melupakanku?'

Lelaki itu sedang sibuk dengan pemikirannya. Ia merasakan rasa sesak ketika mengingat bagaimana Y/n menatapnya seperti orang asing.

Apa-apaan dengan perasaan itu?

Lelaki berambut merah dengan tato 'Ai' dikeningnya berjalan mendekati ruangan itu.

Sasuke yang melihat sosok itu langsung bangkit, menghampiri lelaki itu dan menarik kerahnya dengan penuh emosi.

"Apa yang kau lakukan pada Y/n!" bentak Sasuke dengan marah.

"Sasuke. Hentikan" Kakashi yang berada diddekatnya segera menarik Sasuke menjauh dari lelaki itu.

"Apa yang terjadi?" Gaara, lelaki berambut merah tadi, bertanya dengan khawatir tanpa memerdulikan Sasuke yang sedang emosi dengannya.

Ia tidak mendapatkan jawaban, hanya pandangan Sasuke yang tampak sedih dan juga marah. Yang seolah siap menghajarnya.

Lelaki itu memutuskan untuk mencari tahu jawabannya sendiri, ia pun masuk kedalam ruangan tempat Y/n berada.

Suara pintu membuat kedua orang yang  berada diruangan, Tsunade, dan Inoichi menoleh.

"Apa yang terjadi?" tanya Gaara melihat Y/n yang sedang tidak sadarkan diri.

"Y/n... apa yang terjadi padanya?"

Pertanyaan Gaara membuat Inoichi menatap Tsunade, kemudian Tsunade mengangguk.

"Dia... ingatannya terkunci" jawab Inoichi.
"Apa maksudnya?" tanya lelaki berambut merah itu lagi. Ekspresi kalemnya menjadi khawatir.

"Ia tidak dapat mengingat apapun. Aku, kau, dan juga semua orang. Semua ingatannya terkunci."

Gaara terdiam memandangi Y/n.

Ia tak dapat mengatakan apapun.

Kini ia tahu arti kesedihan Sasuke yang dilihatnya tadi, ia juga melupakan Sasuke.

Inoichi pun menjelaskan ingatan seperti apa yang dilihatnya.
Lelaki berambut merah itu hanya bisa terdiam mendengarkan.

Kenapa keadaan gadis itu menjadi semakin buruk setelah bertemu dengannya? Apa dia penyebab semua ini?

Ia tidak fokus lagi mendengarkan Inoichi, ia tenggelam dalam pikirannya tentang gadis dihadapannya itu.

Tsunade yang peka dengan ekspresi Gaara, menghampiri lelaki itu dan menginstruksikan nya untuk mengikutinya keluar ruangan.

Sasuke menoleh ketika melihat kedua orang itu keluar.

"Bagaimana?" tanyanya bangkit dari duduknya.

Memories (A Naruto Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang