Chapter 23

333 53 1
                                    

Selamat membaca :D Jangan lupa di vote jika suka yaa

.

.

Tunggu, Kankuro." Gaara memberi aba-aba untuk berhenti.

"Kau menemukan sesuatu?" tanya Kankuro sambil bersembunyi bersama Gaara.

Kazekage itu mengangguk dengan serius. Ia melacak dengan pasirnya.

"Ada 2 orang... salah satunya adalah... Sasuke.." ucapnya agak terkejut dengan ucapannya sendiri. Ia tidak menyangka akan menemukan Sasuke.

"Sasuke? wow" Kankuro menggerakkan jari-jarinya mengendalikan boneka.

"Jadi, apa yang harus kita lakukan, Gaara? Apa kita akan menyerangnya langsung?"

"Tidak. Kita akan mengikuti mereka tanpa ketahuan, mungkin saja kita akan menemukan Orochimaru.

Kankuro mengangguk.

Gaara melanjutkan memata-matai kedua orang itu dengan mata pasirnya.

'Srrtt'

Gaara tersentak. Ia ketahuan. Mata pasirnya terkena kunai dari musuh.

"Kankuro, sepertinya kita ketahuan"
ucap Gaara. Kankuro segera memasang posisi siap bertarung.

'duakkkkkk'

Sedetik kemudian, tempat dimana Gaara dan Kankuro berada terkena serangan. Untung saja mereka bisa menghindar dengan cekatan.

.

.

.

"Apa itu?!" Naruto dan Y/n terhenti. Ditempat lain, Kakashi dan Sakura juga berhenti dikarenakan ledakan tadi.

"Arah itu... Gaara?! Ayo, Y/n" Naruto segera berbalik dan berlari menuju arah dimana terdengar suara ledakan diikuti Y/n.

" Kazekage itu..." Y/n berlari dengan cemas mengikuti Naruto.

.

.

.

.

.

Ditempat Gaara dan Kankuro, mereka sibuk melawan ninja bawahan Orochimaru yang salah satunya adalah Sasuke. Kankuro sibuk mengendalikan bonekanya dan Gaara sibuk menggerakkan pasir-pasirnya. Mereka bisa merasakan ninja yang mereka lawan seperti robot. Bergerak, tanpa bicara, tanpa ekspresi, dengan tatapan kosong.

Saat Sasuke sedang sibuk melawan salah satu boneka Kankuro, Gaara melihat celah yang tepat untuk menyerang Sasuke. Namun ketika hampir menyerangnya,  gerakannya menjadi ragu karena mengingat bagaimana Y/n menganggap Sasuke begitu berharga. Apa dia tega membunuh Sasuke?

"Gaara!? Awas!!" Kankuro menggerakkan bonekanya menjadi tameng untuk Gaara ketika Sasuke melancarkan serangan ke adiknya yang entah kenapa, seperti sedang melamun.
"Ada apa denganmu, Gaara? Apa kau mau mati??!!" lanjut Kankuro dengan kesal. Ia tahu betul bahwa tadi Gaara ada kesempatan untuk menyerang Sasuke, namun tidak ia lakukan. Sebenarnya apa yang dipikirkan adiknya itu!

Gaara kemudian tersadar dan mulai menggerakkan pasir-pasirnya lagi.

'Mati ditangan Sasuke? Atau mungkin sebaliknya?'

'Hey, Y/n. Kira-kira, mana yang lebih baik?'

.

.

.

"Sasuke!!!!?" Kankuro dan Gaara menoleh kearah suara. Y/n dan Naruto yang sudah tiba. Kakashi dan Sakura masih berlari menuju tempat mereka berada karena jarak mereka lebih jauh.

Memories (A Naruto Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang