Semua terjadi begitu saja ....
Seakan waktu berputar dengan cepat dan tidak membiarkanku untuk memilih.Menjadi seorang putri dari keluarga terpandang memanglah bagus dan terbaik, tapi tidaklah tepat jika memiliki waktu untuk hidup yang akan berakhir tak lama lagi.
Malam itu aku sedang mabuk dan tak sadar jika mengatakan ingin pergi dari dunia ini. Lalu dengan tiba-tiba tubuhku terhempas ke bawah, mendarat ke dinginnya air. Mencoba untuk merangkak ke atas, namun tak berhasil.
Cahaya bulan malam itu, seakan menerangi diriku yang semakin lama mendasar. Mencoba meraih permukaan yang tak akan pernah bisa. Mengingat semua kejadian menyenangkan hingga menyakitkan.
"Aku belum merasakan kehangatan sebuah keluarga, aku belum mengatakan kepada mereka untuk membersihkan kamar, apa aku akan berakhir dengan semua penyesalan seperti ini? Dengan haus akan kasih sayang?"
Tubuhku semakin lama semakin tenggelam. Cahaya bulan tak dapat menembus dalamnya sungai ini. Gelap, panas, dan dingin.
"Aku ... aku tak boleh ... mati ... seperti ini ...."
"Aku tidak rela!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am (Not) Antagonist
Fantasy"Begitu berat untukku lalui sendiri," lirihnya. Mella merupakan seorang gadis tak biasa di sekolahnya. Keluar-masuk ruang BK bersama ketiga temannya sudah menjadi rutinitas ketika masuk sekolah. Menggunakan nama ayah dan ibunya untuk segala hal, kek...