[1] Purpose of life ¦ Chanmin √

01.Rumah baru

'Purpose of life'
_______________________
ChanMin

•

Tanpa Seungmin sadari mobil hitam Chan sudah berhenti tepat di depan rumah putih yang besar.

"Seungmin."

"Y-ya.. huhh?" Seungmin menatap Chan dengan wajah keheranan.

"Sudah sampai." Ucap Chan

"Uh- sudah sampai ya." Gumam Seungmin.

Clekk

"Tuan... " Eric membuka pintu mobil kemudian mempersilahkan Seungmin untuk turun.

"Terimakasih." Kaki Seungmin melangkah keluar

Tepat di samping Eric Seungmin berhenti lalu berbisik "Sudah ku bilang jangan panggil aku tuan."

Eric hanya diam lalu detik berikutnya dia senyum, senyum kaku.

"Mana mungkin saya tidak panggil anda dengan sebutan tuan, bisa-bisa nanti saya di gantung tuan Chan" ingin sekali Eric mengatakan kalimat itu tapi-sudahlah nanti dijelaskannya akan panjang.

"Seungmin, kamu jangan kemana-mana tetaplah dirumah tunggu saya pulang."

"Hmm-ya."

"Dan Jangan coba-coba lari dari rumah." Sambung Chan sembari tersenyum kecil, sangat kecil sampai Seungmin tidak bisa melihatnya.

Yang lebih mudah mengaguk kecil "Kalau aku lari juga gak ada tujuan mau kemana yang ada nanti aku jadi gelandangan." Gumamnya

Bagaimana pun situasi Seungmin ia masih ingin tinggal di sebuah rumah dan masih ingin makan yaa walaupun nanti Seungmin akan di jadikan pembantu atau semacamnya.

Disaat Eric akan tutup kembali pintu mobil Chan menahannya "Ukuran bajumu apa?"

Eric membelalak kaget "Saya tuan?"

"Saya tanya sama Seungmin, jangan geer kamu. " Seketika Eric langsung malu ia pikir dia yang di tanyain, di seberang sana Seungmin menahan tawanya untuk tidak lepas.

"Untuk apa nanya ukuran bajuku?"

"Kamu kemari gak bawa baju kan? Jadi saya mau belikan kamu baju." Seungmin ngagguk kecil

"L mungkin... "

"Sama seperti adik saya ukuran bajunya ya" Gumam Chan.

"Baiklah seteleh selesai kerja nanti saya belikan." Chan melepas peganggannya dari pintu mobil lalu memerintah Eric untuk menutupnya kembali.

"Si bapak ini ternyata baik" Yang lebih mudah hanya tersenyum.

Seungmin menyaksikan kepergian mobil Chan, setelah mobil itu pergi dari hadapannya Seungmin masih mematung kaku di tempatnya hingga ada seseorang menepuk pelan pundaknya.

"Kak Seungmin ya?" Pemuda itu tersenyum sembari menatap Seungmin.

"I-iya" Seungmin tersenyum kikuk sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Pemuda dengan senyum indah itu menarik tangan Seungmin untuk masuk ke dalam rumah besar itu dengan di ikuti seseorang berjas hitam yang Seungmin pikir orang itu adalah bodyguard. Mungkin.

Oh-ya sepertinya Seungmin melupakan kesedihannya dan ketakutannya. Mybe.

Seungmin masuk ke dalam rumah besar punya Chan dan betapa terkejutnya ia melihat dalamnya,dinding berwarna silver yang di padukan dengan warna putih, beberapa lukisan menambah keindahan ruangan itu dan jangan lupakan beberapa properti di dalamnya.

"Woah sangat indah." Gumam Seungmin

"Kak Seungmin suka?" Tanya pemuda yang berdiri di sampingnya, Seungmin yang masih melihat lukisan hanya mengangguk kecil.

"Siapa yang melukis ini?" Seungmin menunjuk satu lukisan yang hmm seperti mirip dia.

"Seseorang. " Jawaban singkat di katakan oleh pemuda itu, Seungmin yang mendengarnya hanya tersenyum kecil ia juga tak ingin mengetahui lebih lanjut mungkin suatu hari nanti dia akan tau sendiri pikir Seungmin.

"Emm, nama kamu siapa?" Tanya Seungmin karena sedari tadi anak di depannya ini tidak memberitahukan namanya.

"Felix, Bang Felix." Felix tersenyum indah dengan mata yang menyipit lucu Ohh dan jangan lupakan Freckles
Nya menambah kemanisan yang ada di Felix, Seungmin yang melihatnya ikut tersenyum sepertinya senyuman Felix tertular kepadanya.

"Ayo kak, Felix anterin ke kamar kak Seungmin." Tangan Seungmin di tarik kembali oleh Felix, menaiki beberapa anak tangga hingga sampai di lantai atas.

Clekk

"Tadaa... "

Kepala Seungmin terangkat guna melihat kamarnya dan detik berikutnya matanya mebelalak dengan mulut yang ditutup sebelah tangannya.

To Be Continue

Bang Felix

Maaf kalau masih acak-acakan:)

Btw, di ff sini Seungmin lebih tua dari Felix

Votmen jangan lupa😄