[1] Purpose of life ¦ Chanmin √

09.Flashback

'Purpose Of Life'
____________________________
ChanMin

•

Seungmin duduk diam di depan cermin, tatapannya kosong tenggorokannya seakan di cekik, air matanya sudah tertumpuk di pelupuk mata hingga detik selanjutnya air itu turun melewati pipi.

Untuk pertama kalinya sang ayah memukulnya tanpa sebab, entah Seungmin tidak tau ada apa dengan ayahnya kenapa memukulnya ia tidak melakukan kesalahan apapun tapi kenapa sang ayah malah memukulnya.
Setiap kali Seungmin bertanya kenapa ayah memukulku sang ayah hanya menjawab karena kau anak dari jalang itu! Jawaban itu yang sering keluar, Seungmin tidak tau siapa jalang yang di maksud ayahnya.

Prangg

Sebuah benda jatuh terdengar dari luar kamar membuat Seungmin tersadar dari lamunannya, dia kemudian berdiri melangkahkan kakinya menujuh pintu kamar ia memberanikan diri untuk melihat apa yang terjadi di luar kamarnya.

Clekk

Seungmin membuka lebar pintu kamarnya dan melihat keluar, pertama kali yang ia lihat adalah bundanya yang terduduk lemas sembari menangis sesegukan, kedua mata Seungmin terbelalak melihat bundanya yang menangis ia kemudian melangkah mendekati bundanya ingin menenangkan dan bertanya ada apa.

Grebb

Seungmin memeluk erat bundanya mengusap pelan pundak sang bunda lalu menenangkannya. Setelah di rasanya tangisan sang bunda telah berhenti Seungmin melepas pelan pelukannya lalu memberanikan diri untuk bertanya ada apa dengan bunda kesayangannya.

"Bunda, kenapa nangis?" Tanya Seungmin

"Ayahmu, ayahmu salah paham Seungmin, ia mengira bunda selingkuh dan tidur bersama lelaki lain." Jawab Bunda Seungmin.

"Jangan bohong kamu!" Pria bermarga kim itu berteriak dari kejauhan lalu ia melangkah mendekati Seungmin dan bundanya.

"Kamu jangan bohong, jelas-jelas saya lihat kamu di hotel bersama Jae!" Bentak sang ayah

"Jaehyun dan aku gak sengaja ketemu di hotel."

"Halah! Alasan!" Bunda Seungmin tersentak kaget lalu kemudian kembali menangis.

"Ayah jangan kasar sama bunda!" Seungmin menatap marah ke arah ayahnya.

"Kamu, kamu diam saja!" Ayah Seungmin mengambil vas bunga lalu dengan reflex melemparkannya ke arah bunda Seungmin tapi sebelum vas itu mengenai bundanya, Seungmin segera memeluk sang bunda dan vas itu terkena tepat di kepala Seungmin.

Prangg

Ting.....

Kepala Seungmin berdarah dan terasa pening sebuah bunyi nyaring terdengar di telingannya, pandangannya mulai menggelap hingga persekian detik Seungmin jatuh pingsan di pelukan sang ibu.

"S-seungmin.. " Bunda Seungmin mulai panik tangannya menepuk- nepuk pipi sang anak berharap Seungmin bangun.

Ayahnya menatap Seungmin shock darah keluar dari kepala anaknya, ia tersadar dan kemudian merasa bersalah.